Tak Ada Tiket Pesawat, Qory Terancam Batal di “Inilah Gayo-2”

Takengen | Lintas Gayo : Rencana kehadiran Puteri Indonesia 2009, Qori Sandioriva di Tanoh Gayo Kabupaten Aceh Tengah untuk mudik kekampung halaman ibundanya, Fariawati yang dirangkai untuk mengikuti acara Inilah Gayo-2 yang berisi Pameran Foto dan Pagelaran Seni Gayo terancam gagal. Pasalnya tiket pesawat untuk rombongan yang berjumlah 8 (delapan) orang belum diperoleh hingga Rabu (8/9) sore.

Informasi ini diperoleh dari Fariawati melalui sambungan telepon dengan pihak panitia dan salah seorang panitia pengarah sekaligus pengisi acara, Fikar W Eda yang sudah berada di Takengon sejak Kamis (7/9) malam.

“Setelah Round Down acara kita kirimkan, pihak Qory sudah menyetujui untuk ikut serta dalam acara Inilah Gayo-2, namun setelah sepanjang hari ini mereka mencari tiket pesawat Jakarta-Medan ternyata belum diperoleh hingga sore ini,” kata Fikar W Eda, Rabu (8/9) sore.

Pun demikian, lanjutnya, menurut Fariawati pihaknya masih terus berupaya mencarikan tiket keberangkatan karena segala sesuatunya menyangkut persiapan acara sudah disiapkan termasuk agenda acara dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah. “Saya sudah sampaikan informasi rencana kehadiran Qory kepada Bupati Aceh Tengah saat beraudiensi tadi siang,” kata Fikar lagi.

Seperti diberitakan Lintas Gayo sebelumnya, acara Inilah Gayo-2 akan digelar pada Sabtu dan Minggu, 10-11 September 2011 bertempat di lapangan Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Kampung Hakim Bale Bujang Kecamatan Lut Tawar Kabupaten Aceh Tengah. Jika Qory hadir maka dia akan mengisi acara tari Munalo, Petawaran, Tari Guel, baca puisi, kujungan ke panti asuhan, tanam pohon di Danau Lut Tawar dan menyaksikan sesi latihan persiapan joki dan kuda pacu tradisional Gayo.

Rangkaian acara yang merupakan lanjutan dari “Inilah Gayo-1” yang berlangsung di Loyang Mendale Kecamatan Kebayakan awal April 2011 lalu tersebut akan dipertontonkan film dokumenter sejarah perjuangan Radio Rimba Raya pada Sabtu malam dan Pameran Foto serta sejumlah pemetasan seni pada Minggu pagi hingga petang. (Windjanur).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.