Takengon | Lintas Gayo – Bertepatan dengan perayaan Sumpah Pemuda yang ke83, Jumat (28/10) sekitar pukul 08.00 WIB warga dataran tinggi Gayo kota Takengon Kabupaten Aceh Tengah dikejutkan oleh ditemukannya 1 keluarga yang dibantai secara sadis.
Korban yang diketahui bernama Iskandar (48), isterinya Lasiyem (38), dan anaknya Ayu Sundari (13) tewas mengenaskan di rumahnya di Jalan Genensa Takengon dengan luka tusuk dan bacok disekujur tubuhnya.
Iskandar yang sehari-hari bekerja sebagai tukang las ditemukan terlentang di bengkelnya dengan luka di bagian kepala dan wajahnya. Mayat isterinya ditemukan didekat pintu dapur dengan tangan kirinya putus, sementara anaknya siswi kelas I SMP itu ditemukan di kamar tidur dengan luka gorok di leher.
Melihat kondisi korban, pembantaian itu diduga sudah terjadi dini hari tadi, namun baru diketahui warga Jumat pagi setelah seorang warga ingin meminjam bubuk kopi ke rumah korban.
Menurut keterangan beberapa warga sekitar TKP, semasa hidupnya korban yang berasal dari Wonosari Kabupaten Bener Meriah sangat akur dengan semua tetangganya, tidak pernah terjadi perselisihan. Malah, mereka merupakan keluarga yang ramah dan mudah bergaul.
Tetangga korban tidak menyangka jika Iskandar dan keluarganya harus meninggal dengan cara yang sangat sadis. “Mereka itu keluarga baik, orangnya sederhana, kok dibunuh begitu sadis?” ungkap Aman Zul, tetangga korban.
Seperti diberitakan Lintas sebelumnya, kasus pembantaian sadis ini, kini telah ditangani oleh jajaran Kepolisian Resort Aceh Tengah. Lokasi TKP sudah dipasangi police line. “Kami belum bisa memberikan keterangan tentang aksi pembunuhan keluarga ini, baik tersangka dan motif dari pembunuhan. Kami akan kumpulkan data dulu serta mengolah TKP,” jelas Kapolres Aceh Tengah AKBP Edwin Rahmat Adikusumo. (MSy)