by

Indahnya Hidup Bersaudara

Ismail Gayo*

Ada baiknya kita menyadari, tak ada yang sempurna dalam hidup ini. Setiap yang namanya manusia pasti tidak luput dari kesalahan, dan karena kesalahan itulah  kita dituntut agar saling memaafkan sehingga terciptanya sebuah persaudaraan. Allah berfirman dalam Al-Qur’an:

Orang-orang beriman itu Sesungguhnya bersaudara. sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat. (Q.S Al Hujurat)

Ayat ini mengisyaratkan kepada kita begitu pentingnya sebuah persaudaraan, bahkan dalam ayat ini ada kewajiban untuk mendamaikan saudara kita yang bermusuhan, agar apa? Agar kita mendapat rahmat.

Islam agama yang mengutamakan persaudaraan antara sesama  orang ber iman. bagaimana tidak, seseorang dikatakan beriman ketika dia mencintai sesama saudara seiman . ketika konsep Islam yang di pakai dalam masalah ini maka, kita tidak akan berpecah belah antara sesama. Walaupun beda profesi, jabatan dan status sosial dan sebagainya.

Gayo adalah salah satu daerah yang sangat mementingkan masalah ini bahkan disana ada namanya serinen sebet atau persahabatan antara kampung yang satu dengan yang lain, di dalam salah satu ajang. Namun  kadang sangat disayangkan dengan kawan,  atau keluarga sendiri  persaudaraannya bisa retak hanya karena partai politik yang berbeda .

Padahal dalam masalah ini seharusnya tidak perlu terjadi, apalagi hanya disebabkan pendapat,  pilihan, dan partai yang berbeda. Bukankah dalam sebuah riwayat dari Jubair bin Muth’im  Rasul Shalallahu’alihi wasallam berkata: Tidak masuk surga orang yang memutus, Sufyan mengatakan yang dimaksud dengan memutus adalah memutus silaturrahim (kekerabatan).

Kesimpulan dari tulisan ini adalah mari selalu menjalin silaturrahim, dan selalu menjaganya antara kita. Jadilah seorang pemaaf karena tak ada manusia yang tidak bersalah, hubungkan dan damaikan antara saudara kita yang bertikai. Lagi pula sekarang banyak sarana yang bisa digunakan untuk menjalin silaturrahmi, telephon, sms dan yang lainya. Jangan jadikan kelompok, organisasi, dan hal hal kecil pemicu terputusnya persaudaraan.(03)

—–

*Pemerhati sosial, asal Kuta Ujung Kabupaten Gayo Lues

Comments

comments