Pemanfaatan Limbah Ternak Menjadi Energi Gas Alternatif/Terbarukan

Oleh : Rudi Prabudi/YOSL-OIC

 

Melalui program PNPM-LMP CSO Kabupaten Aceh Tengah (WCS & YOSL-OIC) melaksanakan berbagai kegiatan seperti demplot dan metode awareness di wilayah program pilot. Diharapkan kedepan akan dapat memperbaiki kwalitas usulan masyarakat lebih kepada pemanfaatan potensi desa yang telah ada dan dengan pemanfaatan teknologi tepat guna dan energy alternative/terbarukan (RE) sebagai pendukung dan peningkatan ekonomi masyarakat secara lestari dan berkelanjutan, dengan memandang bahwa Potensi Sumber Daya Alam adalah Potensi yang harus di jaga untuk keberlanjutan perekonomian masyarakat di masa yang akan datang. Sehingga secara tidak langsung masyarakat akan terlibat dalam kegiatan pelestarian lingkungan mulai dari kesadaran dalam menjaga lingkungan tempat tinggalnya yang dapat meningkatkan pendapatan rumah tangganya. Sehingga pemahaman tentang SAMPAH (Sisa Aktivitas Manusia Potensial Ada Harganya) dapat benar-benar dirasakan oleh masyarakat secara merata.

Biogas

Biogas adalah gas mudah terbakar  (flammable) yang dihasilkan dari proses fermentasi bahan-bahan organik oleh bakteri-bakteri anaerob (bakteri yang hidup dalam kondisi kedap udara).

Tidak pernah terbayangkan  bahwa  kotoran  lembu  bisa  menghasilkan api. Dengan adanya teknologi biogas diharapkan kotoran  ternak  menjadi  sangat  berharga, oleh  karena itu mereka  akan rajin  merawat  ternaknya sehingga kondisi kandang menjadi bersih dan kesehatan  ternak menjadi lebih baik, pada  akhirnya membawa keuntungan dengan penjualan ternak yang lebih cepat dan berharga lebih tinggi.

Slurry

Limbah biogas, yaitu kotoran ternak yang telah hilang gasnya (slurry) merupakan pupuk organik yang sangat kaya akan unsur-unsur  yang dibutuhkan oleh  tanaman. Bahkan, unsur-unsur tertentu seperti protein, selulose, lignin, dan lain-lain tidak bisa digantikan oleh pupuk kimia. Keluarga petani yang biasanya menggunakan pupuk kimia untuk menanam, kini bisa menghemat biaya  produksi pertaniannya karena sudah tersedia pupuk organik dalam jumlah yang memadai dan kualitas pupuk yang lebih baik. Selain itu juga Slurry juga dapat bermanfaat sebagai pakan ternak, pestisida juga baik digunakan sebagai media tanam. Sehingga tidak ada yang terbuang sia-sia dari kotoran ternak yang selama ini kurang termanfaatkan oleh masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.