Mahasiswa Unsyiah Buat Kamus Kimia Elektronik

Foto inilah.com

Banda Aceh | Harian Aceh – Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Kimia Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh membuat kamus kimia elektronik berbahasa Indonesia. Diberi nama: Ind-ChemGlos Ver1.0.

Nikmat Akbar, pencipta Ind-ChemGlos Ver1.0 itu mengatakan, pelajaran kimia sering jadi momok kebanyakan siswa karena materinya sulit dipahami. Terlebih ada ribuan istilah kimia yang terus bertambah setiap harinya, sehingga sulit diingat. Karenanya, kamus elektronik (e-dictionary) itu bisa jadi solusinya.

“Untuk menjawab kebutuhan ini, sebenarnya telah pernah dibuat kamus istilah kimia dalam bentuk buku. Namun karena menghabiskan terlalu banyak waktu untuk menemukan suatu istilah yang dicari, maka kamus konvensional itu mulai ditinggalkan,” sebut Akbar, sebagaimana rilis yang diterima Harian Aceh, Selasa (29/11), dari Hendra Syahputra, Content Manager-Knowledge Management Division pada Tsunami and Disaster Mitigation Research Center (TDMRC).

Bagi Akbar, kamus yang bagus bukan dilihat dari banyaknya konten dan penjelasan yang terkonsentrasi, tetapi juga dari efesiensi dalam menggunakan dan perbendaharaannya.

“Untuk apa kamus yang berukuran besar jika informasi konten di dalamnya tidak dapat diakses?” sebutnya.

Hendra menulis, Sri Adelila Sari PhD, dosen Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Unsyiah yang sekaligus membimbing mahasiswa dalam membuat Ind-ChemGlos Ver1.0 itu mengatakan, e-Dictionary itu diharapkan proses belajar jadi semakin menarik dan mudah.

Dengan e-Dictionary, hanya dengan satu kali klik dan istilah pun ditemukan. Ind-ChemGlos Ver1.0 (Singkatan: Indonesia-Chemistry Glossarium edisi ke 1.0) adalah e-Dictionary Kimia pertama yang menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Interface-nya, yang akan membuat pengeksplorasian istilah kimia akan berlangsung semakin mudah.

Aplikasi ini diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan user (pengguna) terhadap peristilahan kimia yang sejauh ini menjadi salah satu penghambat dalam mempelajari Kimia.

Menurut Sri Adelila, yang saat ini juga menjabat sebagai Disaster Risk Education Specialist pada TDMRC, Ind-ChemGlos Ver1.0 ini rencananya akan diseminarkan pada Annual International Conference (AIC) Unsyiah, 29 November 2011.(cdm | Harian Aceh)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.