Di Banda Aceh, Mahasiswa Gayo Bentuk Law Community of Gayo (LCG)

Foto : doc LCG

Banda Aceh | Lintas Gayo – Mahasiswa Gayo yang sedang menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala membentuk sebuah lembaga yang di beri nama dengan Law Community of Gayo (LCG), Rabu (7/12/2011)

Wadah ini sendiri terbentuk setelah melalui hasil diskusi dan perdebatan yang panjang antar mahasiswa Gayo hukum, sehingga disepakati membentuk satu wadah untuk mahasiswa Gayo Hukum yang sedang menempuh pendidikan di Banda Aceh.

Salah satu alasan pembentukan komunitas ini adalah sebagai wadah untuk memperat tali silaturahmi antara mahasiswa Gayo yang sedang mengenyam pendidikan di Fakultas Hukum Unsyiah, karena di rasa selama ini hubungan antar kekerabatan mahasiswa Gayo di Fakultas Hukum sangat kurang dan cenderung sangat apatis.

Almer Agung Islami yang terpilih sebagai presiden LCG yang pertama, kepada Lintas Gayo, Rabu (7/12/2011) mengatakan wadah ini kedepan akan memberikan banyak kontribusi terhadap perkembangan hukum yang terjadi di Aceh dan Gayo, terutama sekali wadah ini akan berfungsi sebagai Arena persahabat dan tempat belajar bersama mahasiswa Hukum Gayo.

“Sudah saatnya kita memberikan konstribusi yang nyata untuk Gayo, mungkin untuk saat ini kami hanya mampu dengan ilmu yang kami miliki, memberikan kritik dan saran untuk pemerintah sebagai fungsi kontrol yang melekat pada mahasiswa, semoga bermanfaat”, kata Almer Agung Islami.

Lembaga ini sendiri di gagas oleh para pendiri yang sadar akan perkembangan hukum di Aceh saat ini di antaranya Waladan Yoga, Abza Karanesa, Herman Juris, Abdul Jabar, Ahlaz Zikri, Bukhari Muslim, Ikhsan Fahmi, Al Razi dan Almer Agung. Semua pendiri tersebut adalah Mahasiswa Aktif di Fakultas Hukum Unsyiah.

Dijelaskan presiden LCG, dari segi prestasi dan track record para pendiri sendiri telah malang melintang di tingkat nasional dan internasioanal, seperti Waladan Yoga merupakan salah satu mahasiswa yang pernah menjadi ketua Delegasi debat Konstitusi di Mahkamah Konstitusi di Jakarta mewakili mahasiswa Aceh (2009), kemudian Abza Karanesa pernah menjadi anggota Delegasi World Model United Nation di Singapura mewakili mahasiswa Indonesia (2011), Herman Juris merupakan Humas lembaga resmi Mahasiswa Aceh Tengah (IPPEMATA) (2011), herman juga merupakan pencetus nama Law Community Of Gayo.

Kemudian Abdul Jabar adalah kader terbaik HMI saat menjalankan Intermedite Training (LK 2) HMI di malang (2011), Ikhsan Fahmi adalah peserta aktif Musyawarah Nasional yang mewakili Fakultas Hukum Unsyiah melalui Asian Law Student Asosiation (ALSA) di Djokjakarta, Ahlaz Zikri adalah pengurus aktif IPPEMATA Banda Aceh, Bukhari Muslim merupakan kepala urusan pendidikan dan latihan resimen Mahasiswa di Universitas Syiah Kuala, sedangkan President LCG Almer Agung Islami akan maju sebagai salah seorang kandidat Presiden Mahasiswa Unsyiah.

Itulah sederet prestasi mahasiswa gayo yang sedang menempuh pendidikan di banda Aceh yang jarang terekspose dan mendapat perhatian.

“Semoga LCG banyak memberi manfaat dan pencerahan seputar hukum dan politik di Aceh dan Gayo saat ini. Mudah-mudah dengan adanya wadah ini akan memberikan kontribusi yang positif terhadap daerah dan peningkatan mutu akademik mahasiswa Gayo,” pungkas Almer Agung. (Windjanur/03)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.