Redelong | Lintas Gayo – Pemerintah Kabupaten Bener Meriah berjanji akan membantu korban kebakaran yang terjadi Kamis (22/12/2011) menghanguskan 21 rumah di Kampung Ramung Jaya Kecamatan Permata.
Jumlah bantuan yang dijanjikan sebesar Rp30 juta perkepala keluarga (KK). Bantuan akan diberikan dalam bentuk fisik yaitu berupa bantuan rumah. Hal tersebut diungkapkan Bupati Bener Meriah Ir Tagore Abubakar memberikan dana tanggap darurat bagi korban kebakaran masing-masing Rp.1 juta per KK, Kamis (22/12) malam.
Selain bantuan uang, Pemkab setempat juga memberikan bantuan pakaian berupa kain sarung. Salah seorang korban, Rumi menyatakan rasa syukurnya terhadap bantuan tersebut. “Kita bersyukur dan berucap terima kasih terhadap Pemda yang sudah membantu. Kita lihat saja nanti realisasinya dan seperti apa bentuk rumahsenilai Rp. 30 juta tersebut,” kata Rumi.
Sementara itu, Bupati Tagore kepada wartawan tadi malam menegaskan rumah-rumah para korban yang berjumlah 25 unit tersebut akan segera dibangun dan akan selesai dalam waktu 2.5 bulan kedepan.
Dia juga menghimbau agar masyarakat tidak perlu melakukan penggalangan dana dengan cara-cara lain seperti menempatkan kotak sumbangan dijalan-jalan. Juga kepada mahasiswa yang peduli jika ingin bantu dipersilahkan kelapangan memberikan bantuan tenaga.
“Pemkab akan berusaha maksimal menangani bencana ini. Masyarakat, mahasiswa dan pihak lain yang bersimpati belum perlu menggalang sumbangan. Jika ingin bantu silahkan bantu para korban dilokasi kejadian,” himbau Tagore.
Selanjutnya terkait jumlah rumah yang terbakar, informasi terakhir yang diperoleh Lintas Gayo menyebutkan ada 22 unit rumah yang hangus terbakar, dan 3 rumah rusak berat karena memang sengaja dirusak untuk menghindari jilatan api kerumah warga lainnya.
Jadi jumlah keseluruhan rumah yang akan dibantu Pemkab Bener Meriah berjumlah 25 unit. Rumah yang dirusak statusnya sama dengan yang hangus terbakar.
Sementara dari berita yang dirilis analisadaily.com rumah yang terbakar masing-masing milik Johar Mantri (30), Apanet (65), Aminah (35), Ainsyah (40), Agam (40), Patli (33), Rizal (34), Hamdan, Aman Misna (50), Akmakwan (35), Tarbiah (55), Aman Wen (30), Adnan (50), Kasim (35), Abdul Aziz (40), Padang(60) dan rumah Danramil Permata. Kemudian Suroso (35), Aldi (33), Daling (58) dan Cik Jamal (50) yang berprofesi sebagai petani, selebihnya merupakan pedagang
Sampai berita ini diturunkan keadaan Kampung Ramung Jaya masih berduka dan keadaan penerangan didesa tersebut masih seperti kemarin. Tidak ada nyala listrik sama sekali, masyarakat mengharapkan PLN bisa bekerja maksimal dan membebaskan desa tersebut dari kegelapan.
(Waladan,Khalis/03)
.