Warga Rutan Takengon Peringati Maulid

.

Takengon | Lintas Gayo – Ratusan penghuni Rumah Tahanan Negara (RUTAN) Kelas II B Takengon Aceh Tengah antusias ikuti ceramah Maulid Nabi Muhammad SAW 1433 Hijiriyah yang gelar di Aula Rutan tersebut, Minggu (5/2) lalu.

Diungkapkan oleh salah seorang nara pidana (napi) yang dipercayakan sebagai panitia (namanya ada pada Lintas Gayo), kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini berawal dari inisiatif para napi yang kemudian disampaikan kepada Kepala Rutan.

“Alhamdulillah keinginan kami untuk menyelenggarakan peringatan Maulid ini didukung penuh oleh kepada Rutan dan seluruh pegawai di sini. Kami para napi  membentuk kepanitiaan dan berbagi tugas serta bekerjasama untuk menyukseskan kegiatan ini.  Kami mempersiapkan kegiatan ini hanya dalam dua hari,”paparnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan harapannya agar kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan lagi pada kesempatan-kesempatan berikutnya.

“Bagi kami ini adalah kegiatan yang sangat berarti, setidaknya sedikit memberi pencerahan atau siraman rohani bagi kami para napi,” terang laki-laki yang sedang menjalani masa akhir tahanannya ini.

Said Sahrul, SH. Kepala Rutan kelas II B Takengon dalam sambutannya juga membacakan surat terbuka untuk para Napi dari Direktur Jenderal Lembaga Pemasyarakatanan Jakarta.

Dalam suratnya ia menyampaikan rasa simpatik yang sedalam-dalamnya kepada seluruh napi. “Untuk Saudaraku para Napi yang tercinta, bahwa hubungan yang terjalin diantara kita (pegawai Rutan dan para Napi-red) bukanlah hubungan karena perbedaan, tetapi karena rasa cinta kami kepada saudara-saudara semuanya.  Kita semua tidak ada yang sempurna kita memang tempatnya khilaf dan salah, kita pernah berbuat kealpaan. Tapi semua nya harus dijalani dengan  ikhlas dan sabar. Tidak ada masalah yang selesai dengan kebencian dan kemarahan kita. Untuk itu marilah sama-sama kita saling menjaga, saling memahami saling bersabar.” Sahrul menutup sambutannya dengan menyampaikan apresiasi kepada para napi atas inisiatifnya untuk menyelenggarakan peringatan Maulid ini.

Sementara Tgk Walid, M Ag yang hadir sebagai penceramah dalam kesempatan tersebut memaparkan beberapa sikap dan perbuatan-perbuatan Nabi yang seharusnya dapat kita teladani.

“Melalui peringatan hari kelahiran Nabi ini hendaknya kita dapat mengambil teladan dari kehidupan beliau SAW. Meskipun kita semua pernah melakukan kesalahan, pernah berbuat khilaf disebabkan berbagai macam factor, hingga harus hidup di Rumah Tahanan ini. Setidaknya kita dapat meneladani kesabaran Rasulullah SAW,” pinta Tgk Walid.

Ustadz yang juga berprofesi sebagai guru ini juga mengingatkan agar memanfaatkan waktu yang tersedia selama disini untuk menebus semua kekhilafan tersebut dengan beribadah dengan sebaik-baiknya.

“Saudara-saudara memiliki waktu yang sudah diatur dengan rapi, termanajemen dengan baik selama berada di sini. Manfaatkan itu dengan baik. Jalani semuanya dengan ikhlas dan sabar,” urainya dengan penuh simpatik.

Peringatan Maulid ini ditutup dengan kegiatan makan siang bersama panitia, undangan dan seluruh napi. (Mailida Sulaiman/Red.03)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.