Nurul Gayo, Belajar Setelah Shubuh

.

MUNGKIN hal yang lazim jika mendapati siswa yang belajar setelah magrib atau dalam waktu senggang. Tapi berbeda dengan  Nurul Gayo kelahiran  Banda Aceh, 20 Maret 1995 salah seorang  siswi SMA N 1 kelas 3 kecamtan Bukit, kabupaten Bener Meriah. Yang belajar usai shalat lail atau shubuh dan hal ini jarang kita temukan pada siswa – siswi sekarang ini.

Nurul sapaan akrab yang biasa dipanggil oleh guru dan temannya  adalah siswa teladan di SMA-nya yang berasal dari kampung Kute Kering. Tidak hanya menjadi siswa teladan tetapi ia juga memiliki segudang prestasi yang membanggakan.

Saat ditanyai kenapa dirinya memilih belajar di waktu shubuh, Ia menjelaskan kalau dirinya memilih belajar setelah shubuh kerena shubuh itu adalah waktu yang cocok untuk mengoptimalkan daya rangsang otak, cepat nempel. Sedangkan kalau untuk membaca bisa di waktu shubuh atau selesai shalat lail (Tahajud, Red).

Ia pernah membaca sebuah buku katanya  menurut penelitian, otak yang sebelumnya sudah diistirahatkan dan di refresh kembali dengan sesuatu yang dapat menstimulan dapat meningkatkan rangsangan daya ingat. “Berhubung IQ  yang pas – pasan, saya coba mengoptimalkan diri dengan belajar di waktu shubuh atau setelah lail (Semiang kelem).” Katanya dengan nada seloro.

Nurul  yang duduk di bangku kelas 3 ini mengaku sudah mengenal facebook I Love Gayo,  tapi ia baru tau dengan  situs Lintas Gayo yang beralamat www.lintasgayo.com saat ditemui Selasa, (20/2/2012) lalu . Nurul yang berperawakan sedang (Renah rembuni, Red) suka menulis cerpen, puisi, internetan dan menulis.  “Biasanya saya kalau buka internet sering nyari – nyari karya ilmiah.” Ungkap anak ke-2 dari 4 bersaudara ini.

Kepada Lintas Gayo Nurul mengatakan kalau dirinya akan  mencoba mengirimkan beberapaa tulisannya yang pernah dibuatnya selama ini.

Nurul yang memiliki pribadi ramah tamah serta mudah tersenyum, ternyata segudang prestasi sudah diraihnya dari semenjak SD, SMP sampai SMA  (Sekarang) yang terbilang mengagumkan, diantaranya:

Juara 2 cerdas cermat tingkat SD kabupaten Bener Meriah, siswa berprestasi tingkat sekolah SMP N 1 Bukit, juara 2 talling story tingkat SMA Bener  Meriah, juara 2 debat bahasa Inggris tingkat SMA Bener meriah 2009, juara 1 debat bahasa Inggris Aceh Tengah dan Bener Meriah 2010, juara 3 Fisika tingkat SMA Bener Meriah 2010, cerdas cermat bahasa Gayo juara 3 SMA Bener Meriah, juara 1 olimpiade Fisika Bener Meriah 2010, cerdas cermat bahasa Gayo juara 3 tingkat SMA Bener Meriah, Juara 2 cerdas cermat bahasa Gayo tingkat SMA Bener Meriah, duta debat bahasa Inggris juara 5 provinsi Aceh, Olimpiade Fisika juara 13 provinsi Aceh dan masih banyak lagi prestasi yang tidak dapat disebutnya satu persatu.

Anak dari pasangan  Muhammad dan Suarni ini ternyata bercita – cita untuk menjadi dokter specialis bedah torak, ia ingin sekali dapat membantu orang lain dengan  profesi menjadi dokter spesialis bedah torak kelak. Ayahnya  yang berprofesi sebagai petani dan ibunya guru SD Kute Kering.

Pada hari Minggu biasanya ia mengajar adiknya bahasa Inggris dans sejumlah pelajaran lain yang di amanahkan ibunya. Sementara ibunya menemani ayahnya ke kebun. Fatimah Azzahra  Binti Rasulullah SAW menjadi idola bagi Nurul, harapannya bisa meneladanni sifat – sifatnya dan menjadi muslimah sejati. Sontak Lintas Gayo mengamini ucapannya. (Fazri)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.