Takengen | Lintas Gayo – empat korban dari 22 penumpang kecelakaan bus Jurusan Takengon-Pondok Baru pada Selasa (27/03/2012), dikawasan desa Paya Tumpi masih dirawat secara intensif di Rumah Sakit Datu Beru Takengen.
Dari hasil pemantauan Lintas Gayo di R.S Datu Beru Takengon sampai sore ini Jum’at(30/03/2012) masih ada empat orang korban yang masih dalam perawatan tim medis di dua ruangan berbeda. Para korban yang masih dirawat tersebut yakni Rahma Vivianti (25) inen Tahta warga Empus Talu yang mengalami patah tulang di kaki dan sudah menjalani oprasi , Intan Fitria warga Paya Tumpi yang mengalami patah tulang kaki dan pinggang yang keduanya di rawat di ruang Melati.
Selanjutnya di ruangan Mawar masih ada dua korban lain Mursala (35) yang merupakan warga Bale Redelong, dan Rizkis yang merupakan supir bus naas tersebut kedua korban mengalami trauma dan sampai saat ini masih menjalani perawatan tim medis.
Menurut salah satu korban Intan Fitria yang sudah malang melintang selama 3 Tahun menggunakan jasa bus umum itu mengatakan bahwa sering terjadi kerusakan pada saat perjalanan ,baik itu ban yang bocor minyak habis dan lain-lain yang menyebabkan perjalanan harus tertunda.
Salah satu keluarga korban Yusran yang juga merupakan suami dari Intan Fitria sampai saat ini ada beberapa bantuan yang telah pihak korban dapatkan antara lain dari pemerintah Kabupaten Aceh Tengah , Bener Meriah, dan Basarnas.
“Saat ini pihak pemilik kendraan atau perusahaan bus tersebut belum pernah sama sekalipun memberikan bantuan apapun bahkan belum pernah sekali pun datang membesuk,” ungkap Yusran.
Seorang staf medis di ruangan Melati Masminar ,A. Mk saat ditemui Lintas Gayo kondisi korban secara umum telah berangsur pulih dan mudah-mudahan akan terus membaik.(Konadi Adhani/red.04)
sungguh amat disayangkan kecelakaan ini…semoga polantas cepat menyelidiki faktor penyebab kecelakaan ini< apakah supir ngantuk, rem blong ataukah memang mobilnya sudah tidak laik jalan