Takengon | Lintas Gayo – Naas, lagi-lagi menimpa ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tengah, Zulkarnain. Setelah pada Rabu 25 Juli 2012 lalu dibogem salah seorang pendukung kandidat Bupati/Wakil Bupati Aceh Tengah peserta Pilkada Aceh Tengah 2012, Kamis 23 Agustus 2012 dihadiahi lemparan sebutir telor dan persis mengenai pipi kanan ketua Dewan tersebut.
Kronologi kejadian, saat massa mendesak dengan meneriaki agar ketua dewan, Zulkarnain tersebut agar segera keluar dari ruangannya bertatap muka dengan para pengunjuk rasa, warga kecamatan Bintang tersebut.
Awalnya, Zulkarnain terlihat dikondisikan oleh pihak keamanan untuk menyatakan sikap dari dalam gedung Dewan saja. Namun massa menolak dan meminta Zulkarnain berdiri diatas mobil pick up yang disediakan pengunjuk rasa bersama para orator aksi.
Setelah diberikan ruang dan dijamin keamanan oleh koordinator aksi melalui pengeras suara bahwa tidak akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, Zulkarnain kemudian bersedia dan berdiri di tempat yang disediakan. Dia kemudian berjanji hari itu juga seiring dengan kepulangan warga ke Bintang sejumlah alat berat langsung ikut serta memperbaiki sejumlah lubang jalan yang dianggap seperti kubangan dengan material.
Namun tiba-tiba sebutir telur ayam tampak melayang dari kerumunan dan keriuhan massa dan langsung mendarat persis di pipi sang ketua Dewan. Jas yang dikenakan Zulkarnain pun terciprat kuning dan putih telur. Sang koordinator aksi, Syukran spontan terlihat memelas dan mengucapkan kata-kata jangan anarkhis dan menyakiti ketua Dewan tersebut.
Lagi-lagi ketua Dewan ini tunjukkan jiwa besarnya, sebulan lalu dia mema’afkan Bambang Syahroni yang memukulnya, kini dia tersenyum mendapat lemparan tersebut. Dan aparat kepolisian dibawah komando Wakapolres, Suyoto segera mengamankan Zulkarnain untuk menghindari terjadinya hal-hal lain yang tidak diinginkan.
Beberapa saat kemudian, sejumlah nama dari pengunjuk rasa dipanggil untuk masuk ke ruang sidang DPRK tersebut untuk menyampaikan aspirasinya kepada sejumlah pejabat teras Pemerintah kabupaten Aceh Tengah serta sejumlah anggota Dewan lainnya.
Diluar gedung, massa dipersilahkan beristirahat sejenak untuk Shalat Zhuhur, makan atau menikmati hiburan dari sejumlah orang yang tampaknya sudah mereka siapkan. (Tim LG)