TARI Saman yang sudah menjadi warisan dunia telah menjadi banyak perhatian oleh seluruh seniman di berbagai negara maupun masyarakat umum. Tari Saman yang dianggap unik tersebut, kini banyak diadopsi oleh berbagai kalangan.
Beberapa pihak Sekolah di berbagai negara yang banyak menjadikan Tari Saman sebagai kegiatan ekstrakulikuler. Namun miris, Atip, selaku perjuangan dan tokoh Saman yang sebelumnya belum dikenal tidak banyak menjadi perhatian masyarakat bahkan pemerintah. Bahkan hal tersebut juga terjadi di asal Tarian Saman itu sendiri, Kabupaten Gayo Lues, Provinsi Aceh.
H. Zainuddin, salah satu Masyarakat Gayo Lues berharap, semoga pihak-pihak yang bergerak dalam bidang seni juga pihak pemerintah terkait juga ikut mengembangkan dan mensosialisasikan perjuangan sejumlah tokoh Tari Saman itu sendiri.
“Dengan demikian, sejarah seni tersebut tidak hilang di masa depan,” harap H. Zainuddin.(Supri Ariu/red.04)
Foto-foto: Koleksi album Facebook LK.ARA