Lintas Gayo | Jakarta – Melihat raihan prestasi anak-anak Gayo, sudah semestinya Pemerintah Kabupaten di Gayo memberikan penghargaan. Termasuk, kepada Tim OPSI SMA Negeri 4 Takengon yang telah mengharumkan nama daerah dan berhasil masuk sepuluh besar se-Indonesia.
“Penghargaan ini wajib. Soalnya, belakangan masih kurang,” kata Direktur Reseach Center for Gayo, Yusradi Usman al-Gayoni, di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (10/10/2012)
Dalam amatannya, sejak sepuluh tahun terakhir, banyak sekali anak-anak Gayo, khususnya dari Takengon yang berprestasi di tingkat nasional dan bahkan tingkat internasional. Lebih-lebih, di bidang pendidikan, seni-budaya, dan olah raga.
“Sayangnya, mereka kurang dihargai. Terkesan, mereka jalan sendiri ‘tanpa dukungan dan bantuan pemerintah.’ Jangankan penghargaan materil, moril saja kurang,” ungkapnya.
Tim OPSI SMA Negeri 4 Takengon, katanya mencontohkan, meski mereka dapat SPPD, tapi jumlahnya tidak seberapa dibandingkan proses yang sudah mereka jalani. Apalagi, biaya riset yang dikeluarkan sebelum bertolak ke Jakarta. “Pastinya, tidak sebanding,” katanya.
Dalam kaitan itu, sambungnya, DPRK Aceh Tengah perlu merumuskan qanun (peraturan daerah) prihal pemberian penghargaan kepada siapa pun yang telah mengharumkan nama Takengon. Termasuk, kepada bupati-bupati yang telah memajukan Takengon, terutama M. Beni Banta Cut, BA dan Drs. H. Mustafa M. Tamy, M.M. Selanjutnya, mendorong Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah untuk memulainya.
Lebih lanjut, Yusradi menawarkan beberapa nama penghargaan. Misalnya, Moese Award, diberikan kepada penggiat musik yang berprestasi, Reje Maun Award untuk pendidikan, Adi Genali Award untuk kepemimpinan, Syeh Sirajuddin Award untuk ulama (tengku), dan Datu Beru Award untuk perempuan berprestasi
“Melalui penghargaan ini, orang Gayo ‘bisa saling menghargai.’ Termasuk, pemerintah kabupaten-nya. Bahkan, akan saling berkompetisi dalam berkarya dan menjadi yang terbaik. Kita tidak punya pilihan (karena minoritas). Kalau lebih pun, belum tentu orang tahu. Apalagi, tidak lebih,” katanya (LG-006)
Keluarga besar SMA N 4 Takengon, mengucapkan terima kasi atas dukungan saudara Yusradi selama siswa kami mengikuti OPSI di Jakarta semoga wakil dari gayo mendapat prestasi terbaik.