Banda Aceh | Lintas Gayo – Sebanyak 40 tim bola voli dari berbagai unsur TNI, masyarakat dan pelajar ikut meramaikan pertandingan bola voli dalam rangka menyambut HUT Kodam IM yang ke-56. Pembukaan yang digelar di lapangan bola voli Indoors Nesu Banda Aceh dibuka langsung oleh Pangdam IM Mayjen TNI Zahari Siregar, Kamis (6/12/2012).
Pertandingan bola voli yang akan berlangsung dari mulai tanggal 6 Desember dan berakhir pada 14 Desember tersebut memperebutkan hadiah berupa piala bergilir Pangdam IM dan sejumlah uang pembinaan. Menurut Pangdam IM olahraga voli merupakan olah raga masyarakat yang sangat popular di dalam kehidupan masyarakat Aceh, dengan pertandingan ini diharapkan masyarakat dapat berprestasi dan sehat.
Menurut Pangdam IM turnamen bola voli ini diikuti oleh tim-tim bola voli terbaik dari seluruh wilayah provinsi Aceh. oleh karena itu saya berharap pelaksanaan turnamen ini hendaknya digunakan sebagai pemacu untuk memajukan olah raga bola voli serta sebagai upaya untuk menebar semangat persatuan dan kesatuan bangsa dengan selalu menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas, kebersamaan dan kekompakan dengan mengedepankan rasa saling menghargai dan menghormati.
Pelaksanaan turnamen ini akan semakin mempertinggi intensitas kalender kegiatan olah raga bola voli di provinsi Aceh. harus kita akui bahwa prestasi olah raga bola voli di wilayah kita saat ini belum mencapai prestasi yang menggembirakan pada tingkat nasional. Oleh karena itu, dengan event seperti ini saya berharap olah raga bola voli akan mampu bangkit.
Selain bola voli Kodam IM juga menggelar berbagai lomba. Lomba yang dipertandingkan antara lain sepakbola, tenis meja, tenis lapangan, lari 10 K dan lain-lain. Yang tidak kalah menarik dari rangkaian kegiatan olah raga yang akan dipertandingkan oleh Kodam IM yaitu lomba dayung perahu naga.
Lomba dayung perahu naga direncanakan akan digelar pada tanggal 8 Desember 2012 mulai pukul 08.000 Wib. Lomba dayung perahu naga merupakan lomba dayung tradisional yang sudah ada sejak dulu, dengan dilombakannnya perahu dayung ini diharapkan masyarakat akan terhibur dan meresapi nilai-nilai budaya luhur yang masih hidup di Propinsi Aceh ini.(SP/red.04)