Ibu…

Catatan: Dewinta Heriza

KALAU dipertanyakan? Sudahkah saya membalas semua jasa ibu? Saya tidak akan bisa membalas semuanya..air matanya?kasihnya?sayangnya?cintanya bagi saya dan keluarga?
Saya yakin belum bisa membalasnya. Tepatnya tidak bisa.

Malam ini saya termanggu sepi dalam keheningan sendu menangis gelap tanpa cahaya. Menangis karena baru saja mencium ibunda yg tidur terlelap dikamar,dengan hati-hati menciumnya penuh kasih sayang, bukan seperti ciuman wktu hendak pergi sekolah, tapi ciuman dalam rasa kasih dan sayang saya. Dada ini rasanya sakit kian pilu tidak tau apa yang membuat sakit seperti ini.
Sejenak saya sadar, mengapa saya menangis. Menatap wajahnya yang tenang dalam tidur lelapnya, saya takut dia meninggalkan saya. Saya takut dia pergi. Ingin rasanya kurengkuh tubuhnya. Tapi takut membangunkannya dalam tidur lelap dan mimpi indahnya.

Malam ini saya juga merenung, ketika senyum lebarnya membangunkan saya dalam mimpi buruk, ketika dia mengecup kening saya ketika adzan subuh, ketika dia menyiapkan segala kebutuhan saya, ketika dia dengan khawatir menunggu menelepon saat kami pulang telat, ketika airmatanya jatuh saat melihat saya sakit, ketika dia memasak masakan yang paling lezat untuk saya, ketika dia marah saat saya tergores, ketika dia memeluk badan saya saat saya menangis karena masalah. Ketika dia.
Sangat banyak ketika dia.

Tapi, aku tersadar. Kali ini tangisanku berbeda. Aku menangis bukan untuk mengenang.. Tapi, apakah aku sudah bisa membahagiakannya sedikit saja. ? Tidak?  Belum?
Pernah kutanyakan padanya, apa yg  bisa membuat bunda bahagia?  Apa jawabnya?  bunda hanya ingin iza bahagia dalam dunia dan akhirat, tercapai cita-Citanya, penuh prestasi menjadi manusia yang berguna..
Tapi, pantaskah saya?
Saya mengusap air mata saya, terharu.
Untuk segala jerih payahnya dia hanya menginginkan saya bahagia..

Saya catat apa yang bisa membuat bunda bahagia:

1. Bunda hanya ingin iza Bahagia Dunia Akhirat. (lakukan sesuatu yang bisa membuat saya bahagia dunia akhirat).
2. Tercapai cita-citanya ( belajar giat,berdoa dan berusaha menjadi yg terbaik untuk.mendapatkan semua)
3. Penuh prestasi (raih kesempatan yang ada untuk membuat prestasi, banyak.keuntungannya)
4.menjadi manusia berguna (nah, untuk ini harus sangat banyak usaha)

Bunda ingin saya bahagia, jadi keinginan saya bunda juga harus bahagia. Kebahagian dari semua impian bunda…saya hanya bisa merencanakan semuanya untuk membuat bunda bahagia, selebihnya saya serahkan pada Allah SWT. Allah yg akan mengatur Semuanya.

Wajahmu senyum menenangkan jiwa
Berbagi keteduhan, ketenangan
Sorot matamu indah penuh impian
Membuat larut dalam keindahan
Tubuhmu kuat menopang daku dalam peluk
Hangat kasih sebarkan dalam kebersamaanmu
Bunda.

Jangan sampai,
Wajahmu kosong tanpa senyum
Mata sayu keluarkan cahaya bening
Membuatmu larut dalam kesedihan
Tak sanggup menopang daku..
Bunda. . . Jangan sampai senyummu hilang

Takkan pernah kubiarkan senyummu hilang. .
Kau  inspirasiku. . Segalanya bagiku..
Menyanyangi dan mencintaimu selamanya..

Bunda…
Selamat hari ibu…

Kali ini tangisku hilang, senyumku datang..
Berusaha membuat ibunda bahagia..

(dewintaheriza[at]gmail.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.