Takengen | Lintas Gayo – Perhelatan Demokrasi langsung, yang melibatkan aspirasi dan partisipasi segenap rakyat merupakan sebuah proses yang tidak lama lagi akan segera berlangsung. Proses tersebut terlembagakan dalam sebuah event berupa Pileg dan Pilpres.
Terkait hal tersebut, dalam diskusi terbuka yang difasilitasi GeGaRa (Generasi Gayo Raya) yang dilaksanakan pada 2 Januari 2013 lalu di kantin Umah Supu, yang dikuti oleh sekitar 52 peserta, dari berbagai kalanga, baik aktivis pemuda, mahasiswa, Ormas dan OKP serta perseorangan, tercetus satu gagasan dan harapan betapa pentingnya keterwakilan masyarakat Gayo pada lembaga parlemen (Legislatif) di DPR RI, DPRA serta DPD.
“Tentu itu menjadi sebuah kebutuhan bersama Masyarakat Gayo, sebagai sebuah upaya membangun Gayo dalam suasana yang demokratis, dan bila itu memang menjadi sebuah kesepakatan bersama, tentu banyak upaya positif yang dapat diupayakan untuk menyukseskan hal tersebut,” ujarYunadi HR, selaku penggagas acara tersebut, yang juga diamini oleh Basarudin Gayo.
Dalam diskusi tersebut juga berkembang pentingnya perubahan pada Dapil (Daerah Pemilihan) DPR-RI dan DPR Aceh. Saat ini, Dapil DPR-RI dan DPR Aceh terasa kurang proporsional. Terkait Dapil DPR–RI, saat ini masih dalam proses di Mahkamah Konstitusi. Untuk Dapil DPR Aceh ini masih terbuka peluang untuk adanya perubahan. Untuk Dapil DPR Aceh, selain kewenangan pada Provinsi Aceh juga terdapat kewenangan pada Komisi Pemilihan Umum Pusat (KPU Pusat).
“Perubahan DAPIL sangat diperlukan, dan akan menjadi sangat tepat bahwa kita libatkan unsure Partai Politik,baik Partai Politik Nasional maupun Partai Politik Lokal membahas hal ini dan kita harapkan lahir sebuah rekomendasi dukungan bersama,” tandas Aramiko Aritonang, aktivis mahasiswa Gajah Putih Takengon.
“Dari forum tersebutlah, kita menggagas Semiloka dengan Tema “Urgensi Perubahan Daerah Pemilihan DPR RI dan DPRA yang dijadwalkan hari Rabu (6/2/2013),” ujar Yunardi.
Semiloka ini akan menghadirkan narasumber Mursyid (Anggota DPD-RI), sebagai peserta adalah Ketua dan Sekretaris Partai Politik (Parlok dan Parnas) Aceh Tengah dan Bener Meriah, serta juga turut menjadi undangan adalah peserta diskusi yang lalu.
“Harapan kita bahwa bagi yang namanya belum tersebut dalam undangan juga dapat hadir dan berpartisipasi dalam Acara tersebut, demi bersama – sama dalam membangun Gayo kearah yang lebih baik,” ujar Yunardi.(SP/red.04)
