Puisi Kopi Sofyan Griantara
Kopi Awan Reje*
Diantara hujan rintik
Sembari menunggu kering tanah basah
Kopi Awan tengah mendidih
Disedu diatas tungku penghangat
Sembari menunggu hujan reda
Kopi kertup di minum melalui batok kelapa
Penghangat badan
Mengusir dinginnya gerimis
Ring.. ring… ring
Peteri bensu beriring…
Awan bersenandung purba
Agar kami betah berdidong
Di jamur gogop, ladang peternakan
Kopi kami kopi disedu sendiri
Dari air dingin embun pagi
Di tumbuk di alu kayu
Bergonseng di belanga besi
Resam kami bersama Awan Reje
Sambil berkelana pematang pikiran
Kepada Awan di alam barzah kini kusampaikan
Kopi geste masih tersisa di pematang
Kopi besar kini telah menjadi raja
Dari kaki lima hingga resto
Bibit yang kau ganti tanam dulu
Kini termasyhur keseluruh dunia
Banda Aceh, 2012
*Pusi ini aslinya berbahasa Gayo, dengan judul yang sama diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia oleh Aman Renggali.
Puisi Kopi Jauhari Samalanga
Puisi Kopi
Kopi …
Menembus langit hari ini
Dengan cinta di riuh samudera
Pada gantungan peta
Menuju ke dasarnya
Kopi bermakna hati
Di jiwa sejati
Yang hidup kembali
Di sisimu, Gayo
Saat goresan puisi pertama
Tentang hitam diputih
Termaktup aroma dunia…
Banda Aceh, 2013
Sofyan Griantara. Lahir dan besar di Takengon Aceh Tengah pada tahun 1969. Alumnus SMA 1 Takengon, starata satu Fakultas Hukum dan pascasarjana Universitas Siyahkuala (Unsiyah). Sejak remaja menyukai sastra dan teater bersama komunitas di tanah kelahirannya. Ayah dari tiga putra ini kini bergiat sebagai praktisi ekonomi dan perbankan, juga sebagai tenaga pengajar di sejumlah perguruan tinggi di Banda Aceh.
Jauhari Samalanga. Ia adalah seorang praktisi seni Aceh yang akrab disapa dengan nama Jo, dibesarkan dan lahir di Aceh Tengah pada tanggal 19 Januari. Selain itu ia adalah pelaku media yang aktif, baik di Aceh maupun di Jakarta. Seniman yang konsen terhadap promosi dan produksi karya seni, sebagai organisatoris dan motivator serta pengamat seni yang cukup disegani. Kumpulan features dan artikelnya dalam tahum 2013 akan terbit dengan judul “Gayo Di Hati”.
Puisi karya Sofyan Griantara dan Jauhari Samalanga telah lulus seleksi tahap pertama dari sejumlah karya yang dikirimkan, dan dinyatakan berhak menjadi nominator karya yang akan dimuat dalam Buku Antologi Puisi “Secangkir Kopi” terbitan oleh The Gayo Institute (TGI) dengan kuratort Fikar W Eda dan Salman Yoga S.