AJB Bumiputra Bantu Korban Gempa Gayo

Kepala Bumiputra 1912 Wilayah Medan-Aceh, H Masnawi (tengah) menyerahkan bantuan uang Rp 10 juta kepada Bupati Aceh Tengah Ir H Nasaruddin MM untuk membantu sarana ibadah yang rusak akibat gempa Gayo (Julihan Darussalam)
Kepala Bumiputra 1912 Wilayah Medan-Aceh, H Masnawi (tengah) menyerahkan bantuan uang Rp 10 juta kepada Bupati Aceh Tengah Ir H Nasaruddin MM untuk membantu sarana ibadah yang rusak akibat gempa Gayo (Foto :Julihan Darussalam)

Takengen | Lintas Gayo – Kepala AJB Bumiputra 1912 Wilayah Medan-Aceh, H Masnawi menyerahkan bantuan uang tunai Rp 10 juta bagi korban gempa Gayo yang diterima Bupati Aceh Tengah, Ir H Nasaruddin MM. Kunjungan Masnawi didampingi Kepala Bagian (Kabag) Pemasaran Bumiputra, Herdin dan Kepala Cabang Takengon, Mahendra RS.SP di ruang kerja bupati, Rabu(24/7).

Usai menyerahkan bantuan, Masnawi diterima Sekda Drs H Taufik MM di ruang kerjanya. Atas nama keluarga besar Bumiputra 1912, Masnawi menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada korban gempa di Kabupaten Aceh Tengah. Pihaknya berharap masyarakat daerah dataran tinggi Gayo itu dapat bangkit kembali menata masa depan yang lebih baik.

“Saya juga terkejut mendengar ada sejumlah anak-anak yang sedang mengaji di dalam masjid di Kecamatan Ketol Aceh Tengah meninggal karena bangungan masjidnya rubuh saat gempa terjadi. Bumiputra punya kewajiban dan ikut terpanggil menyisihkan sebagian dana untuk membantu masjid dan keluarga korban”, kata Masnawi.

Selain bantuan uang, sebelumnya juga telah disalurkan bantuan sembako untuk warga korban gempa dan karyawan Bumiputra sendiri yang ada di Takengon. “Kami minta maaf Pak Sekda, saat itu langsung menyalurkan bantuan ke masyarakat tanpa melalui posko yang ada”, ujar Masnawi.

Sedangkan Kabag Pemasaran, Herdin menambahkan, ke depan pihaknya akan coba berkoordinasi membuka kemungkinan melibatkan diri dalam asuransi yang ditujukan bagi para Kepala Kampung. Mahendra menambahkan dulu saat Pak Taufik masih diposisi Kepala Dinas Pendidikan juga pernah bergabung dengan Bumiputra khusus bagi pegawainya.

Terkait sarana ibadah dan tragedi yang menimpa sejumlah anak yang meninggal di dalam masjid yang rubuh, Sekda Taufik menyebutkan bahwa pada tanggal 27 mendatang perwakilan dari Pemerintah Arab Saudi akan meninjau Aceh Tengah. Mereka cukup merasa terpanggil dengan informasi media yang menyebutkan banyak masjid yang rubuh saat gempa tektonik berkekuatan 6,2 SR memporakporandakan Aceh Tengah terutama yang terparah di dua kecamatan yakni, Kecamatan Ketol dan Kute Panang. (jd/LG001)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.