Bantuan Di “Potong”

Pakaian di lokasi pengungsian korban gempa gayo (wyra)
Pakaian di lokasi pengungsian korban gempa gayo (wyra)

Takengen|Lintas Gayo–  Penyaluran bantuan korban gempa, masih menimbulkan masalah. Tidak seluruhnya bantuan untuk korban sampai ke tangan yang berhak. Di Kute Lot, Kecamatan Kebayakan, misalnya, terjadi “pemotongan” di tengah jalan.

Berharap sesuai pendataaan, seharusnya bantuan dapat didistribusikan sesuai jumlah korban di setiap kampung dan  dusun. Namun, bantuan yang sampai ke kampung tidak sesuai jumlah barang yang dikeluarkan oleh pihak gudang logistik di posko induk gempa gayo.

Bantuan diharapkan bisa meringankan beban korban, tapi ada yang mengambil keuntungan dari derita masyarakat. “Tercatat barang keluar posko, Selimut 335 dan baju anak 335 tapi yang sampai ke desa selumut 298 dan baju anak 318,” kata Adam Malik, Reje (kepala kampung) Kute Lut, Sabtu (27/7/2013).

Ungkap Reje Kute Lot, terdapat perbedaan data yang disalurkan dan yang diterima. Dimana baru diketahui saat bantuan akan disalurkan ke warga, ternyata ada beda jumlah. Sebanyak selimut 37 “dipotong” dan 17 baju anak tidak diketahui kemana raibnya. (wyra)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

3,627 comments

  1. Sngguh kamu orang2 yang mengambil hak orang musibah termasuk golongan raja Namrut, tanganmu selalu ke atas tidak pernah kebawah, dan kamu bkn orang2 Sidiq dan Amanah…. buge bencana si terjadi ke sauderetea enti kona ku keluargamu….?

  2. Itotoh renye tengah arawa….nan ara ke..kati enggeh mien gempa si lebih kul e mien kati pangan ne jema si nuwet e……#Bersenang – senang di atas paenderitaan Orang lain……………

  3. adoh adoh…. ike dele pemotongan kune rakyat gayo male maju.. selimut dan bju pe ipotong apalagi sen i bagi..
    cube i ciptakan rasa ikhlas, syukur, simpati, dan rasa saling tolong menolong yang besar tanpa pamrih.. krna ari pendapatn te atau gaji pe keh turah bersyukur.. daleh ne hak jema kite pangan.. HARAM sudere ku..