Redelong | Lintasgayo.com – Bupati Bener Meriah Tgk. H.Sarkawi Beserta unsur Forkopimda menyerahkan bantuan bibit secara simbolis kepada masyarakat Desa Tembolon, Kecamatan Syiah Utama,Kabupaten Bener Meriah. Rabu 18/11/2020.
Dalam laporan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Bener Meriah Ir Nurisman, mengatakan bahwa melihat kondisi lapangan saat ini khususnya di Kampung Tembolon Kecamatan Syiah Utama, untuk pengembangan tanaman jagung menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan.
Dapat kita katakan dan dibandingkan beberapa tahun lalu pada saat penyuluh mensosialisasikan budidaya jagung hibrida yang sangat cocok dikembangkan pada ketinggian medium, tapi waktu itu para petani belum semuanya merespon positif, rutin, dengan penyuluhan alhamdulillah ini hari para petani sangat antusias mengembangkan tanaman jagung khususnya di Kecamatan Syiah Utama.
Semoga ini merupakan awal yang baik menuju kemandirian pangan khususnya jagung di Kabupaten Bener Meriah. Sektor pertanian dalam arti luas Syiah Utama memiliki potensi yang sangat besar, khususnya untuk tanaman pangan dan hortikultura pada tahun 2020 ini.
“Ada beberapa kegiatan pemerintah yang penyalurannya melalui dinas pertanian dan pangan yaitu kegiatan Hortikultura, Pengembangan kawasan pisang seluas 50 H, Bawang putih seluas 10 H, Bawang merah seluas 11 Hektar,” Sebutnya.
Kemudian bantuan alat pasca panen (viar) sebanyak 2 unit, Bantuan bangsal pasca panen 1 unit dan peralatan pasca panen 2 unit. Bantuan fasilitasi benih hortikultura berupa benih cabai, cabai rawit dan tomat untuk 92 kelompok tani, bantuan benih kentang sebanyak 16.800 kg dan Bibit tanaman buah 20.200 batang .
Bidang tanaman pangan yaitu benih padi sawah seluas 450 Hektar, Padi ladang seluas 100 Hektar, Jagung pipil seluas 100 Hektar dan Perluasan areal tanam baru padi lahan kering seluas 260 Hektar, Bidang pangan lain, Pemanfaatan lahan pekarangan pangan lestari), penerima pemanfaatan lahan pekarangan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) penerima manfaat sebanyak 7 kelompok wanita.
Lebih lanjut Sub bidang perkebunan yaitu pengembangan kakao seluas 30 Hektar, pengembangan kopi seluas 139 Hektar, pengembangan tembakau untuk 2 kelompok tani. Bidang PSP bantuan mulsa untuk 23 kelompok tani, Selain bantuan tersebut diatas. Unkapnya.
“AlhamdulillahPemerintah Aceh mengalokasikan dana untuk beberapa kegiatan dibidang tanaman pangan, hortikultura, perikanan dan peternakan, yaitu bantuan keuangan khusus yang terbagi dalam 5 paket kegiatan pengadaan sapordi pemanfaatan lahan pekarangan dengan penerima manfaat sebanyak 200 kelompok wanita tani yang tersebar di 10 Kecamatan,” ujarnya.
Seterusnya budidaya ikan lele dalam ember (budikdamber) dengan penerima manfaat sebanyak 200 kelompok
wanita tani yang 10 kecamatan. Pengadaan sarana produksi tanaman pangan (jagung pipil) seluas 100 H, yang tersebar di 3 Kecamatan yaitu Kecamatan Syiah Utama 70 H, Kecamatan Pintu Rime Gayo 20 H dan Kecamatan Timang Gajah 10 H. Jelasnya.
“Serta pengadaan sarana produksi pertanian seluas 14 Ha, yang tersebar di 4 Kecamatan yaitu Kecamatan Permata 6 H Bandar 3 Ha, Bukit 3 H dan Wih Pesam 2 H. Budidaya ayam petelur dengan penerima manfaat sebanyak 37 kelompok tani yang tersebar di 10 Kecamatan,” tutupnya.
Bupati Bener Meriah Tgk.H.Sarkawi menyampaikan kita sangat mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas inisiatif penanaman jagung seluas lebih kurang 200 hektar yang tersebar di Kecamatan Syiah Utama, Timang Gajah dan Pintu Rime Gayo, utamanya disini, di Kampung Tembolon.
“Adanya penanaman jagung ini merupakan bentuk antisipasi kerawanan pangan yang terjadi di Kabupaten Bener Meriah terutama di masa pandemi Covid-19 ini,” Kata Bupati.
Bahwa Pusat selama beberapa tahun terakhir ini telah memfasilitasi petani seperti pembangunan jalan usaha tani, irigasi di lahan pertanian, berbagai macam peralatan pertanian serta pupuk dan bibit. Semua bantuan ini kami harapkan dapat bermanfaat bagi para petani dan dapat memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Bener Meriah.
“Jika dikelola dengan baik penanaman jagung ini tentu dapat memberikan manfaat bagi kehidupan masyarakat seperti sumber pangan dan juga sebagai sumber pendapatan,” Lanjut Sarkawi.
Mudah-mudahan penanaman jagung dan pemberian bantuan pertanian ini dapat meningkatkan taraf hidup petani untuk mewujudkan kemandirian pangan di Kabupaten Bener Meriah.
Kita menyadari bahwa penen jagung di Syiah Utama ini untuk masalah jagung sudah sangat maju saat ini, khususnya dikampung Tembolon ini, karena lahan disini cukup cocok dibanding tahun yang lalu di Pintu Rime Gayo. Maka dari itu tidak cukup dengan menanam saja tetapi butuh bimbingan dan bantuan para penyuluh.
Kemudian kita juga sedang menunggu dan kita sudah koordinasi dengan menteri pertahanan untuk membuka lahan pertanian yang akan kita berikan kepada warga nantinya, sementara untuk tanaman pisang kita lihat sudah berhasil di Pintu Rime Gayo. Sebut Bupati.
“Kita harus terus menggalakan tentang pertanian ini agar kedepannya terus dikembangakan, kita terus berupaya keras bagaimana ketahanan pangan ini terus kita galakan, kita berhap juga kepada para penyuluh mohon terus dibimbing bahwa petani itu diarahkan,” terangnya.
Penanaman jagung ini juga dihadiri
Wakil Ketua I DPRK Tgk Husnul Ilmi,S.Sy, Dandim 0119/BM Letkol Inf. Valyan Tatyunis, Wakapolres Kompol Maryono, Wakil Ketua Ketua II MPU Tgk.Husaini Sasa, S. Sy Para anggota DPRK, Kepala SKPK, Kepala Desa, Kabag Humas dan Protokoler Hasyimi IB, SKM, M. Kes, Mukim dan Masyarakat. (Putra Mandala)
Editor: AL
Comments are closed.