Takengen | Lintas Gayo – Pelabuhan Krueng Geukuh adalah pelabuhan satu-satunya di Aceh yang kini bisa dijadikan pelabuhan impor. Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan RI nomor 61/M-DAG/PER/9/2013, maka secara resmi Krueng Geukuh sudah bisa dijadikan pelabuhan impor.
Menurut Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi , Energi dan Sumber Daya Mineral, Ir. Zainul Adha Purba ,MM, Selasa (19/11), dengan peraturan menteri perdagangan ini, ada empat jenis barang impor yang bisa dimasukkan ke Aceh.
Barang yang diizinkan impor tersebut , tambah Zainul adalah produk makanan dan minuman, pakaian jadi, alas kaki serta barang elektronik. Zainul berharap, dengan peraturan menteri tersebut, akan banyak pengusaha Aceh yang melakukan impor.
Dikatakan, selama ini, berbagai produk asal Dataran Tinggi Gayo seperti kopi, sudah lama diekspor ke luar negeri. “Kedepan kita berharap Krueng Geukuh bisa menjadi pelabuhan eksport dan impor seperti halnya Belawan di Sumut”, sebut Zainul.
Dibukanya kran impor beberapa jenis barang ini, menurut Zainul, Aceh akan semakin maju dan berkembang (Kantor Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi , Energi dan Sumber Daya Mineral (Ril)
