Jakarta | Lintas Gayo – Dinding atap Gedung Apollo di kawasan Harlem di Jalan Brooklyn terus menampilkan pesan-pesan Nelson Mandela. Pesan-pesan tersebut merupakan capaian Mandela yang sebelumnya dianggap mustahil.
Salah satu pesan yang didedikasikan untuk Mandela, “Dia mengubah dunia kami.” Demikian seperti yang dikutip dari New York Daily News, Jumat (6/12/2013).
Tak hanya itu di Times Square, para warga New York menghentikan langkahnya untuk membaca berita terkini terkait wafatnya Nelson Mandela. Berita itu ditayangkan di Gedung ABC News di kawasan 44th and Broadway.
“Dia bukan hanya tokoh hebat di era kami, dia adalah tokoh hebat sepanjang masa,” ujar ujar salah seorang warga New York bernama Charles Gayle (75)
Sedangkan seorang turis dari Senegal bernama Pap Ndaw (49) mengatakan bahwa kematian Mandela adalah kesedihan bagi seluruh warga Afrika.
“Menjadi warga asli Afrika, harapan saya untuk negara ini adaah kedamaian untuk setiap orang. Damai di dalam bangsa untuk warga kulit putih dan kulit hitam,” ujar Ndaw.
Suasana mengenang Mandela juga sangat terasa di sebuah Restoran Madiba di kawasan Fort Greene, Brooklyn. General manajer Denis Du Preez (36) yang juga berasal dari Afrika Selatan mengatakan, “Yang bisa kami lakukan sekarang adalah mensyukuri semua warisannya.”
Sejumlah warga juga menerbangkan lentera kertas di dekat restoran ini. Mereka sengaja berkumpul di luar Restoran Madiba untuk mengenang sosok Madiba. Beberapa di antara mereka membawa foto dan kaos bergambar Nelson Mandela.
Nama Madiba untuk restoran yang didirikan pada tahun 1999 ini memang terinspirasi dari nama Nelson Mandela yang diambil dari klan atau marga tempat Mandela berasal di suku Xhosa. (Detik)