Takengen | Lintas Gayo :
Atlit-atlit balap sepeda dataran tinggi Gayo Aceh Tengah yang tergabung dalam Central Aceh Bicycle Community (CABC), sebuah klub pesepeda binaan Pengurus Cabang (Pengcab) Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Aceh Tengah semakin meningkatkan kualitas dan frekuensi latihan bersepeda seperti dinyatakan oleh Sekretarisnya Khalisuddin di Bur Gayo Takengen, Minggu (24/4).
Dipaparkan Khalis, panggilan akrab pemerhati kelestarian danau Lut Tawar ini, saat pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XI di Bireuen pertengahan 2010 lalu atlit-atlit binaan Pengcab ISSI Aceh Tengah tersebut telah berhasil sebagai juara umum dengan perolehan medali 9 emas, 9 perak dan 9 perunggu.
Selanjutnya pada akhir 2010 mewakili Aceh di even Mountain Bike (MTB) Champhionship di Lubuk Linggau Sumatera. Di even berkelas nasional dan dunia tersebut, sejumlah prestasi diraih atlit-atlit tersebut dengan perolehan perak di 4 nomor pertandingan putra dan putri, baik di MTB Cross Country (XC) maupun di MTB Down Hill.
Terkait pelaksanaan latihan yang mulai lebih digiatkan tersebut, dikatakan Khalis untuk persiapan menghadapi even Sabang Mountain Bike Open Champhionship 2011 yang akan diselenggarakan 20 – 22 Mei 2011 mendatang.
“Even tersebut sudah terjadwal sebagai salah satu agenda Pengurus Besar (PB) ISSI, artinya akan hadir pembalap nasional dan internasional di even tersebut dan kita harus bisa ukir prestasi sebagai bagian dari tuan rumah,” kata Khalis yang didampingi rekan-rekan pelatih lainnya, Edy Saputra, Jul MD dan Usmar Effendi.
Selain itu, lanjutnya, timnya juga dipersiapkan untuk menghadapi serangkaian Pra Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan diselenggarakan disejumlah tempat di Indonesia.
Ditanya pendanaan, Khalis mengaku belum ada kejelasan. “Kita sama sekali belum punya dana latihan dan keberangkatan. Hingga saat ini, kami menerapkan iuran untuk menutupi biaya latihan,” ungkap Khalis seraya mengaku agak miris membaca pernyataan ketua umum KONI Aceh beberapa waktu lalu di media cetak yang menyatakan cabang balap sepeda tidak akan diberangkatkan ke Pra PON dan PON kecuali dengan biaya sendiri.
Timnya sangat berharap dukungan dari pihak terkait, juga instansi swasta yang ada di Aceh Tengah untuk kesuksesan timnya membela nama Tanoh Gayo di Sabang pada 20 – 22 Mei 2011 nanti.
Seorang atlit yang ditanyai Lintas Gayo, Syahrial Iman, mengaku bersama rekan-rekannya akan berusaha maksimal untuk kembali membawa pulang sejumlah prestasi di Sabang dan even-even lainya di Indonesia.
“Kami ingin membuktikan bahwa Gayo dan Aceh umumnya punya potensi besar di cabang olahraga balap sepeda,” katanya bersemangat.
Adapun kelas yang akan dipertandingkan di Sabang nanti, dijelaskan antara lain MTB DH, MTB XC dan MTB On The Road dengan nomor-nomor Men/Women Elite, Men/Women Under 19, Master dan nomor Open dengan sederetan nama atlit putra seperti Juliansyah, Ady, Syahrial Iman, Mude Angkasa, Zikra Fitra, Julianto serta atlit putri Inike Putri Sirikit, Fitri Diana, Isna Dewi, Nur Wahyu Afriana, Noviana dan Mailani Febriana. (yy)
