Takengen|Lintas Gayo- Mayoritas ada persoalan krusial di daerah, muncul demo dalam jumlah massa yang banyak, ketua DPRK Aceh Tengah Zulkarnain mengeluarkan surat “takut” dalam bentuk Surat Perintah tugas kepada wakilnya untuk menjalankan tugas dan fungsi DPRK.
Zulkarnain sebagai ketua DPRK lari dari tanggungjawab sebagai pimpinan. Sikap Zul, panggilan akrab ketua dewan ini sudah menjadi rahasia umum. Mayoritas ketika ada ledakan persoalan di Takengen, Zul “bergegas” keluar daerah dengan alasan sakit atau ada keperluan lain.
“Alasan ketua DPRK menghindar dari persoalan rakyat perlu dipertanyakan. Dalam rangka apa ketua DPRK pergi ke luar ketika massa membutuhkan. Demo massa korban gempa saja, Zul mengeluarkan SP kepada Nazar pada hari Sabtu (15-02-2014). Bukan hanya kali ini, tetapi sudah sangat sering,” sebut salah seorang mantan staf Sekwan yang sudah empat tahun bertugas di sana.
Catatan Lintas Gayo, sikap ketua dewan ini sudah menjadi rahasia umum. Ketika ada persoalan yang membutuhkan sikap pimpinan, Zul mengeluarkan surat sakti, berupa surat takut dalam bentuk surat perintah kepada wakilnya.
Ketika ada persoalan yang krusial untuk daerah ini, wakil ketua DPRK yang lebih berperan sebagai pimpinan lembaga. Demikian dengan aksi demo gempa dan demo lainnya Zul lebih banyak mengeluarkan surat “sakti” kepada wakilnya.
Zul saat Pilkada pernah kena pukul oleh massa, demikian ketika dilakukan demo warga Bintang, Zul mendapatkan hadiah lemparan telur. Apakah karena adanya insiden yang pernah menimpa ketua DPRK ini, sehingga Zul sering buang badan. Konfirmasi dari ketua DPRK ini sangat sulit didapatkan, mengapa dia sering keluar daerah. (Tim LG)
Comment