Blang Pidie | Lintas Gayo – Menteri Negara Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Men PAN-RB) Ir H Azwar Abubakar mengaku honorer Katagori 1 (K1) telah selesai dan honorer Kategori 2 (K2) tidak ada lagi, yang ada hanya honorer nasional sisa dari K2 yang tidak lulus.
Meskipun demikian peluang mereka masih terbuka untuk menjadi Pengawai Negeri Sipil (CPNS) sesuai dengan kebutuhan pegawai didaerah masing-masing.
Pernyataan itu disampaikan Azwar Abubakar ketika melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) Sabtu (8/3) Siang. Dalam kunjungan tersebut Azwar menyempatkan diri berdialog dengan 247 honorer K2 yang tidak lulus di pendopo bupati Abdya.
Dihadapan honorer K2 yang nasibnya belum jelas, Azwar menjelaskan, bagi mereka yang tidak lulus K2 akan didata ulang menurut rengking, umur, dan pendidikan termasuk tempat kerja oleh pemerintah daerah kemudian akan di seleksi sesuai kebutuhan.
Dihadapan Bupati Jufri Hasanuddin, Azwar Abubakar menjelaskan pihaknya terus melakukan berbagai reformasi, mulai reformasi pengolahan sumber daya alam, reformasi infrasuktur termasuk reformasi birokrasi.
Dari data jumlah PNS Abdya yang disampaikan Bupati Jufri Hasanuddin berjumlah PNS sekarang 3.820 orang, CPNS K2 178 orang dan CPNS tahun 2013 jalur umum 31 orang terbuka peluang Kabupaten Abdya menabah pegawai sekitar 600 lagi. Kata Azwar
Untuk itu perlu ada perencanaan pegawai baik tenaga guru maupun tenaga administrasi.”Kita harapkan bupati mendata kembali berapa kebutuhan guru disetiap sekolah dan kantor sehingga dari data itu masuk kita tambah pegawai,” harapnya.
Mentri PAN itu menegaskan, selama seleksi K1 dan K2 pihaknya tidak pernah menerima upeti. Penerimaan yang kita lakukan sesuai perangkingan yang telah ditentukan.”Bagi kita uang tidak laku dan tidak pakai duit,”tegasnya (ajnn)
