Takengen | Lintas Gayo : 
Memilih Wakil Gubernur dari wilayah tengah tenggara Aceh, Calon Gubernur Aceh seperti Irwandi, Muhammad Nazar dan Darni Daud akan berpikir panjang meminang Wakil Gubernur dari wilayah tengah tenggara Aceh, demikian pernyataan Syukur Kobath, salah seorang tokoh masyarakat Aceh Tengah yang kini menjabat sebagai ketua Pembela Tanah Air (PETA) Aceh dan sebagai Rektor di Universitas Gajah Putih (UGP) Takengon, Sabtu (30/4).
Pernyataan ini diungkapkan Syukur Kobath setelah mengamati belum adanya sosok dikawasan ini yang dikenal secara global di seluruh Aceh. “Menurut saya belum ada figur yang pantas jadi wakil gubernur dari wilayah kita, pedalaman Aceh,” kata Syukur Kobath dihadapan sejumlah wartawan.
Syukur Kobath juga mengaku masih sangat ragu dengan keikhlasan para Cagub tersebut menggandeng Cawagub dari wilayah tengah Aceh.” Jikapun ada tokoh yang kemudian membuat kesepakatan maju dengan salah satu Cagub seperti Irwandi, Muhammad Nazar atau Darni Daud, maka kesepakatan tersebut akan bubar akibat adanya bisikan-bisikan dari pendukung Cagub sendiri.
“Coba tanyakan sendiri kepada mereka para pendukung Cagub-Cagub tersebut. Jika mereka yang memasang Cagub dari pedalaman Aceh, lantas menang. Lalu saat sedang berkuasa tiba-tiba gubernur berhalangan tetap seperti sakit berat atau meninggal dunia, apa mereka mau dan ikhlas dipimpin oleh orang dari tengah tenggara?. Anda pikir dan jawab saja sendiri,” ujar Syukur Kobath.
Selanjutnya Syukur Kobath yang maju sebagai Calon Bupati Aceh Tengah ini mengajak semua komponen masyarakat Gayo berpikir realistis. “Kita ini minoritas, sudah jumlah pemilihnya sedikit, juga belum tentu akan tercapai komitmen bersama untuk mendukung salah satu pasang Cagub/Cawagub,” katanya lagi.
Dijelaskan Syukur Kobath, masalahnya juga terkait Tim Sukses yang fragmatis atau orang yang melakukan sesuatu demi mencapai tujuan praktis atau jangka pendek saja. “Ajang Pilkada itu layaknya seperti lapangan pekerjaan. Umumnya personil Tim Sukses Cagub/Cawagub atau Cabup/Cawabup berharap fasilitas dan pemberian.
Ditanya terkait Cagub mana yang terunggul saat ini, Syukur menjawab diurutan pertama pasangan yang diusung Partai Aceh (PA) Zaini Abdullah-Muzakkir Manaf atau Zikir. Lalu Irwandi Yusuf diurutan kedua, Muhammad Nazar posisi ketiga dan Darni Daud diurutan keempat.
Maju sebagai Cabup/Cawabup Aceh Tengah
Syukur Kobath juga menyatakan maju sebagai salah seorang Calon Bupati atau Calon Wakil Bupati Aceh Tengah di Pemilukada mendatang. “Saya merasa berkewajiban menerima aspirasi masyarakat yang menginginkan saya maju,” Kata Syukur Kobath.
Pengakuan Syukur Kobath, dari hasil polling Lembaga Survey Indonesia (LSI) tahap pertama yang dilakukan bulan Februari 2011 lalu, urutan dirinya berada di posisi ketiga dengan skor 16 persen dibawah Nasaruddin 22 persen dan Mahreje Wahab 21 persen.
Karena selisih persentase yang sangat tipis antara Nasaruddin dan Mahreje Wahab, pihak Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar meminta dilakukan survey ulang pada bulan April 2011 ini.“Siapapun yang dinyatakan sebagai pemenang dalam survey tersebut maka akan punya hak menentukan siapa wakilnya yang tentu dengan pemantapan dari pihak DPP,” kata Syukur Kobath.
Selanjutnya terkait kabar yang berkembang terkait dirinya berpasangan dengan Mahreje Wahab, Syukur Kobath menyatakan hal tersebut adalah permintaan masyarakat. “Saya berpasangan dengan Mahreje Wahab adalah aspirasi masyarakat,” kata Syukur Kobath bernada politis.(Windjanur)
saya kurang sepakat kalau tidak atau belum ada figur yang tepat untuk Wagub aceh Kedepan dari Wilayah Tengah tenggara,…kalau menurut saya paling tidak ada 2 sampai tiga nama, antara lain Ligadinsyah, Ruslan Abdul gani dan Mursyid. dan dari ketiga nama diatas, 2 nama diawal tersebut bila masyarakat tengah tenggara bersepakat mereka akan siap bertarung untuk Aceh 2. jadi sekarang yang perlu saya kira bagaimana para tokoh tengah tenggara ini merumuskan kesepakatan menjawab situasi ini, gak bagus kalau pesimis menurut saya…
Ada tidak ada Wagub/Gub dari wilayah tengah bisa tidak kita bersatu, biar mempunyai daya tawar yang tinggi. Saya yakin kalau ada kebersamaan kita, kita punya nilai tawar dalam segala hal, tinggalkan bendera dan partai kalau kita mau berbicara tengah tenggara.