Siapa “Bintang” Setiap Dapil Dan Kecamatan?

Takengen | Lintas Gayo – Ada yang mendapatkan suara pribadi lebih tinggi dari mereka yang akan duduk di DPRK, namun justru dia tidak lolos. Setiap kecamatan dan Dapil di Aceh Tengah memiliki sejarah itu dalam Pemilu 2014 ini. Contoh, Saib Nosarios. Dia memiliki suara pribadi lebih tinggi dari Win Konadi (Nasdem), Zulfikar (Gerindra), Zulkarnain (Demokrat) , Sirajuddin (PAN). Namun keempat rival Saib ini justru akan duduk di DPRK, Saib sendiri walau suaranya lebih tinggi dari mereka, justru tersisih.
Di Dapil 4 misalnya, Iskandi Melala (PBB), suara pribadinya lebih tinggi dari Nazar (PA), Anwar (PPP), Hamdan (Nasdem), namun Kandi tidak lolos. Bagaimana sejarah ini jadi catatan Pemilu 2014? Siapa saja suara pribadi tertinggi, siapa “bintang” setiap kecamatan, namun mengapa mereka tidak lolos dalam 30 besar calon anggota DPRK?
Lintas Gayo akan menurunkan dalam tulisan bersambung, sesuai dengan hasil pleno sementara KIP (belum ada keputusan tetap) Aceh Tengah. Ikuti tulisan bersambung yang menjadi sejarah perpolitikan di Gayo Lut ini. (Tim LG)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.