Tomat Kalah, Cabe Unggul, Nenas dan Pokat Kurang Barang

Banda Aceh | Lintas Gayo : Tomat yang berasal dari Gayo dinilai kurang bagus kualitasnya dibandingkan dengan tomat yang dari Brastagi Sumatera Utara.

Pernyatakan ini dinyatakan oleh seorang pedagang sayur dikawasan Pasar Peunayong Banda Aceh, Rabu (4/4). ”Pada dasarnya sama saja tidak terlalu beda jauh antara dari Tomat Gayo dan dari Brastagi. Cuma tomat yang dari Brastagi lebih berisi dari pada dari Gayo. Karenanya hargapun agak berbeda, tomat dari Gayo Rp.5 ribu perkilogram dan dari Brastagi Rp.6 ribu, mungkin karena isi tomat Gayo agak kosong,” ujar Mukti.

Selain buah tomat, menurut Mukti wartel dari Gayo juga kurang bagus dibandingkan yang dari Medan. Rasa wartel Brastagi terasa manis dan sangat cocok untuk di buat jus, sedangkan yang dari Gayo terasa pahit dan tidak cocok untuk jus.

Disisi lain, cabe dari Gayo masih menjadi pilihan konsumen di ibukota provinsi Aceh tersebut jika dibandingkan dari Brastagi. “Ukuran cabe Gayo besar-besar dan tidak mudah busuk sehingga menjadi pilihan pedagang di sini,” kata Mukti.

Mukti juga mengeluhkan banyaknya komoditi asal Gayo yang kehabisan stok, padahal permintaan pasar sangat tinggi. “Nenas dan Alpukat merupakan pilihan primadona di Banda Aceh. Tapi barangnya kerap tidak ada,” keluh Mukti.

Lebih jauh dikatakan Mukti, sayur-mayur dan buah yang di jual di kawasan Peunayong Banda Aceh didatangkan dari Gayo dibongkar di kawasan Lambaro kemudian langsung di antar agen penyalur ke pedagang di sini untuk dijual eceran kepada masyarakat. (miko)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.