Medan | Lintas Gayo : Pohon Kemiri (Aleurites moluccana)atau di Gayo dikenal dengan sebutan Kemili sudah ada di Tanoh Gayo lebih dari 3500 tahun lalu, demikian salah satu kesimpulan penelitian Arkeologi di Loyang Mendale Kecamatan kebayakan Kabupaten Aceh yang dilakukan akhir Maret 2011 lalu oleh sejumlah Arkeolog dari Balai Arkeologi Medan Sumatera Utara.
Pernyataan ini disampaikan kepada Lintas Gayo melalui sambungan telepon selular oleh Ketua Tim Peneliti tersebut, Ketut Wiradnyana, Rabu (4/4).
“Saat penggalian Maret 2011 lalu kami temukan kulit buah kemiri bersama sejumlah cangkang kerang dan tulang di spit 10 atau dikedalaman sekitar 100 cm. Dan ini membuktikan bahwa saat itu manusia Gayo sudah mengenal bumbu masakan berbahan isi buah Kemiri. Temuan ini menunjukkan cikal budaya Gayo dari aspek kuliner,” kata Ketut yang mengaku kaget dengan temuan tersebut.
Lebih jauh dijelaskan Ketut, kulit Kemiri tersebut ditemukan dilapisan budaya neolitik. Artinya, pohon Kemiri sudah dikenal atau ada di Gayo lebih dari 3500 tahun lalu. Sayangnya, sample kulit Kemiri tersebut tidak mencapai setengah kilogram sehingga tidak memenuhi syarat untuk dianalisa karbon, tambahnya lagi.
“Saat itu orang yang berdiam di Ceruk Mendale sudah berupaya memberi rasa terhadap bahan makanan. Bisa disimpulkan buah Kemiri merupakan kuliner Gayo,” ujar Ketut.
Ketut juga memastikan bahwa secara ilmiah belum pernah mendengar temuan seperti itu di daerah lain di pulau Sumatera. Dan itu artinya bisa diklaim bahwa di Sumatera buah Kemiri mulai dikenal sebagai penyedap makanan seperti Cecah, Pengat Gule, dan lain-lain untuk pertama kali di Gayo.
Untuk laporan lengkap seluruh rangkaian penelitian tersebut akan disampaikan berbarengan dengan pelaksanaan sarasehan yang rencananya akan dilaksanakan sekitar bulan Juli 2011 mendatang. “Kita masih menunggu sejumlah tes dan analisa yang sedang dilakukan, termasuk hasil tes DNA yang dilakukan parner kami dari Lembaga Eijkman Jakarta,” pungkas Ketut.
Selanjutnya berdasarkan penelurusan Lintas Gayo dari berbagai sumber di internet, Kemiri merupakan tanaman asli Indonesia yang berasal dari Maluku. Kemiri bisa dijumpai di daerah-daerah kepulauan Polynesia seperti Fiji, Tongo, Solomon,Cook Island, Samoa . Selain itu, kemiri tumbuh subur di daerah tropik Asia Tenggara seperti di Indonesia dan di samudra Pasifik seperti Hawaii, juga terdapat di Brazil (Amerika Selatan).
Konon dulu orang -orang Polynesia berlayar melewati Hawaii dan menanamkannya di sana.Dan di pulau Hawai, di kepulauan Molokai warna simbolik pulau itu adalah lambang daun kemiri yang hijau. Di Indonesia kemiri tumbuh subur di kepulauan Sumatra, Sulawesi , dan NTT(Nusa Tengara Timur). (Khalisuddin)