Banda Aceh | Lintas Gayo – Menanggapi pernyataan dari Barisan Pendukung Partai Aceh (BPPA) dalam siaran Pres-nya yang dimuat di media, Pemuda Aceh yang tergabung dalam Generasi Muda Aceh (GEMA) juga menyayangkan dan tidak sepakat terhadap sikab dari BPPA yang terkesan ingin memperkeruh suasana politik di internal Partai Aceh.
“Klaim mereka sebagai barisan pendukung Partai Aceh juga kita pertanyakan dan kita sayangkan, kalau mereka benar-benar pendukung PA, tidak mungkin mereka melakukan hal tersebut, apalagi pernyataan mereka tidak didasari dengan bukti yang jelas dan cenderung propokatif,” ujar Juru Bicara Gema Aceh, Muzakir Reza Pahlevi.
Menurutnya, yang mendukung PA itu bukan mereka saja di Aceh ini. Kami juga dari Generasi Muda Aceh yang notabenenya dari berbagai kalangan pemuda Aceh yang tersebar di 23 kabupaten/ kota juga di barisan terdepan mendukung PA, baik saat pemenangan Pemilihan Gubernur Aceh maupun Pemilihan Legislatif yang lalu. “Banyak kader-kader muda yang dulunya mendukung PA sekarang tergabung dalam GEMA,” ujar Muzakir.
Dikatakannya, kalau mereka ingin membenahi PA dan memberikan masukkan ataupun kritikan kepada pimpinan PA, ini juga harus dilakukan dengan jalur atau mekanisme partai yang benar, kalau benar mereka adalah bagian dari PA itu sendiri, atau memang mereka memiliki muatan-muatan politik lain untuk mengacaukan internal PA, dengan melakukan politik propaganda untuk perpecahan di kalangan PA sendiri.
“Kami dengan tegas menyatakan mendukung sikap Muzakir Manaf sebagai ketua Partai Aceh untuk mendukung Prabowo-Hatta. Karena sikap ini sudah benar untuk kepentingan kita bersama. Muzakir Manaf sebagai ketua partai harus memikirkan kepentingan partai dan Aceh secara luas, serta jauh kedepan, karena satu-satunya Capres yang berkomitmen terhadap UUPA, MoU Helsinki, dan peningkatan kesejahteraan rakyat Aceh adalah Prabowo, ini penting untuk kita dukung bersama, ujarnya lagi.
Saat ini seperti kita ketahui bersama ada beberapa elit PA yg mendukung Jokowi, tapi itu adalah sikap mereka secara pribadi, sedangkan Muzakir Manaf sebagai ketua Partai sudah jelas mendukung PA, dan kami mendukung sepenuhnya kebijakan Ketua PA ini.
”Kita berharap perbedaan pendapat dan dukungan bisa dijadikan sebagai bentuk dinamika demokrasi, dan hal ini biasa saja, tidak perlu dipolitisir. Apalagi hanya beberapa elit Partai Aceh saja yg berbeda dukungan dengan Ketua Partai Aceh, dan itupun merupakan bentuk dukungan secara pribadi mereka, dan itu sah-sah saja,”harapnya. (Rs)