Idi Rayuek|Lintas Gayo – Silat Dataran Tinggi Gayo menambah khazanah perbendaharaan emas dalam ajang PORA XII di Idi Rayuek Aceh Timur. Selain emas cabang Silat juga mengumpulkan pundi , 2perak dan satu perunggu, dalam kelas yang berbeda.
Dalam pertarungan yang “seru”, Senin (16/06/2014) di Gedung Idi Sport Center, atlet Aceh Tengah mampu memukau penonton dalam aksinya menunjukkan kebolehan memainkan “ seni” beladiri tradisionil ini.
Untuk beregu putra, tiga atlet Gayo, Akbar Hanif, Fauzi Rahmat, Iwan Janwar Aramiko, kelincahan tubuhnya dalam seni beladiri silat mampu menundukan tuan rumah. Aceh Tengah kampiun meraih emas untuk beregu putra.
Giiliran beregu putri sedikit ada masalah walau Aceh Tengah menyumbangkan perak. Atlet beregu putri, (Hasanah Afriani, Novitayanti, Saljuli Lestari), sebelum diumumkan siapa yang bakal meraih juara dua (perak), sempat kecewa setelah dewan juri mengumumkan Aceh Tengah berada diperingkat ketiga.
Sistem digital yang diterapkan panitia untuk menilai kemampuan atlet, sering error. Semula Aceh Tengah untuk putri berada diurutan kedua, namun setelah diumumkan berubah, jadi urutan ketiga setelah Aceh Timur dan Aceh Besar.
Spontan dilakukan protes, namun dewan juri tetap dengan keputusannya, walau mengakui sering errornya sistem digital yang mereka pergunakan. Walau mendapatkan juara ketiga untuk beregu putrid diwarnai linangan air mata, manager silat Aceh Tengah berusaha mendinginkan atletnya untuk bermental juara, tidak menjadi persoalan soal adanya kesalahan pengertian itu.
Selain beregu putra dan putrid meraih juara, silat tunggal putra Syahrial, juga mampu menunjukkan kebolehannya dalam seni beladiri, dia akhirnya mengenakan kalung perak dilehernya. Sementara untuk ganda putri (Zuraidah dan Maulidayani) dari Aceh Tengah juga mendapatkan perak. (LG10)