Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Anas M. Adam, M.Pd
Banda Aceh | Lintas Gayo – Kualitas pendidikan Aceh semakin membaik.Hal ini dibuktikan dengan torehan delapan gelar juara yang disabet anak didik pada Lomba Keterampilan Siswa (LKS) tingkat nasional.
Lomba yang berlangsung sejak 18 hingga 24 Agustus 2014 lalu, yang dipusatkan di Palembang, Sumatera Selatan, resmi di tutup oleh Wakil Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pendidikan, Prof. Dr. Ir. H. Musliar Kasim, MS, Sabtu, 23/8.
Usai di tutup, kontingen Aceh bertolak kembali ke provinsi Aceh.Setiba di Bandara Sultan Iskandar Muda (bandara SIM), Blang Bintang, Aceh Besar, para kontingen tersebut disambut Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Anas M. Adam, M.Pd, didampingi Kepala UPTD Balai Tekkomdik Aceh, Drs. Zulkarnaini, Kasitentis Bidang Dikmen Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Ismirawandi.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Anas M. Adam, M.Pd, mengatakan, prestasi yang diraih oleh kontingen Aceh ditingkat nasional merupakan hasil gemilang setelah sebelumnya Pemerintah Aceh dalam hal ini Dinas Pendidikan melakukan pelatihan-pelatihan kepada tenaga pendidik.
“Setelah kita melakukan pelatihan-pelatihan kepada tenaga pendidik, akhirnya anak didik kita berhasil mengukir prestasi yang sangat baik di tingkat nasional.Prestasi ini juga tidak terlepas dari kualitas guru yang kita berikan sebelumnya melalui pelatihan-pelatihan,” ujar Anas M. Adam, seraya mengapreiasi prestasi yang diraih anak-anak Aceh yang telah mengharumkan nama baik provinsi Aceh.
Masih kata Anas, dibandingkan tahun lalu, provinsi Aceh hanya mendulang beberapa juara.Namun, kali ini anak didik dari jenjang SMK berhasil memperlihatkan bahwa kemampuan mereka semakin berkualitas.
“Apalagi gelar juara yang diraih di tingkat nasional.Tidaklah mudah siswa-siswi meraih prestasi, dimana, kontingen yang mengikuti lomba tersebut dari seluruh provinsi yang ada di tanah air,” katanya lagi.
Menurut dia, ada beberapa hal yang perlu dilakukan lagi untuk kembali meningkatkan kualitas dimasa mendatang.Semisal, sebut dia, pendidikan dan pembinaan kepada siswa-siswi hingga melakukan pelatihan kepada guru.
“Sebab, apabila kualitas guru itu baik, maka kemampuan siswa-siswi juga akan sempurna.Intinya, pelatihan guru sangat penting dilakukan, demi kualitas generasi dimasa mendatang,” tuturnya.
Adapun para sang juara itu meliputi, juara I mata lomba telcom distributiontechnologi diraih Muhammad Rahmad Riski, siswa SMK Negeri 5 Kota Banda Aceh.
Juara II mata lomba refrigeration (tehnik pendingin) diperoleh Ramdhana Fitra dari SMK Negeri 2 Kota Banda Aceh.Juara III mata lomba production machine (mesin produksi) diraih Iqram Fauziansyah dari SMK Negeri 2 Kota Langsa.
Juara harapan I mata lomba Fishery (budidaya perikanan) diraih Suci Syahrani Lubis dari SMK Negeri Karang Baru.
Sedangkan empat orang berhasil meraih juara III untuk mata lomba Kriya Textil, Kriya Logam, Joineri dan CNC Milling.
Juara III mata lomba Kriya Textil diraih Khairunnisa (SMK Negeri I Mesjid Raya), juara III mata lomba Kriya Logam diraih T. Islahuddin (SMK Negeri I Mesjid Raya), juara III mata lomba Joineri diraih M. Iqbal Saputra (SMK Negeri I Mesjid Raya) dan juara III mata lomba CNC Milling diraih M. Zufar, R (SMK Negeri 2 Banda Aceh).(*)
