Banda Aceh | Lintas Gayo – Guna meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang Kamtibmas, Narkotika, Kurikulum lalu lintas dan dampak negatif kemajuan teknologi informasi kepada siswa didik di sekolah, jajaran Polda Aceh kembali melanjutkan program polisi saweu sikula jenjang SD hingga SMA.
Kelanjutan program tersebut dikemas dalam penandatanganan nota kesepahaman antara jajaran Polda Aceh dengan Dinas Pendidikan Aceh dan Kanwil Kemenag provinsi Aceh.
Prosesi penandatanganan nota kesepahaman tersebut berlangsung, Senin, 29/9/2014, di ruang rapat dinas Pendidikan Aceh. Hadir dalam kesempatan itu, Direktur Pembinaan Masyarakat Polda Aceh, Kombes Pol Agus Nugroho, SH, M.Hum, atas nama Kapolda Aceh, Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Anas M. Adam, M.Pd, Kakanwil Kemenag Provinsi Aceh, Drs H Ibnu Sa’dan, Wakil Ketua MPD Aceh, Drs. Azwar Thaib, M.Si, serta jajaran Polda Aceh dan Dinas Pendidikan Aceh.
Direktur Pembinaan Masyarakat Polda Aceh, Kombes Pol Agus Nugroho, SH, M.Hum, mengatakan, program polisi saweu sikula merupakan program lanjutan yang digagas Polda Aceh.
“Ini kita selenggarakan atas dasar semangat pengabdian kepada masyarakat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai dengan tugas dan fungsi kelembagaan masing-masing, dalam hal ini antara Polda Aceh, Dinas Pendidikan Aceh dan Kanwil Kemenag provinsi Aceh,”katanya.
Agus mengatakan, melalui program tersebut pihaknya menaruh harapan agar polisi terus dekat dengan rakyat. Selain itu, kerjasama dimaksud juga untuk meningkatkan kapasitas institusi dan sumberdaya manusia sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing lembaga.
“Kesepahaman kerjasama Polisi Saweu Sikula ini akan dilaksanakan secara serentak diseluruh wilayah dalam provinsi Aceh,” kata Agus.
Ia menyebutkan, nota kesepahaman tersebut berlaku untuk jangka waktu tiga tahun atau terhitung sejak ditandatangani oleh Polda Aceh, Dinas Pendidikan Aceh dan Kanwil Kemenag Provinsi Aceh.
“Sejauh ini dukungan dari pemerintah maupun sekolah sangat bagus. Sehingga, program tersebut terus kita lanjutkan bersama-sama,” sebutnya menuturkan.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Anas M. Adam, M.Pd, menyambut baik atas kelanjutan program polisi saweu sikula yang digagas Polda Aceh. Sehingga, ketika adanya kenakalan remaja dapat berubah.
“Program seperti ini akan berdampak membaiknya akhlak generasi kita di sekolah. Namun, begitu dorongan orang tua di rumah saat diluar jam belajar juga sangat di butuhkan,” kata Anas.(Ril)
