by

Bupati Agara Sambut Rombongan Kunker Mualem

Kutacane | Lintas Gayo – Setelah menempuh perjalanan selama lima jam dari Kota Subulussalam, Wakil Gubernur Aceh, Muzakir Manaf beserta rombongan tiba di Kabupaten Aceh Tenggara. Rombongan langsung menuju Pendopo Bupati, dandisambut langsung oleh Bupati Aceh Tenggara, Hasanuddin B, Rabu (3/9/2014).


Tiba di Pendopo Wagub beserta rombongan langsung dijamu makan malam bersama oleh Bupati. Setelah selesai makan malam, Mualem dan Bupati langsung menuju ruang rapat Pendopo Bupati Aceh Tenggara untuk menggelar pertemuan singkat dengan para Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) Aceh Tenggara, untuk membahas beberapa hal terkait dengan perkembangan proyek, baik yang berasal dari dana (APBA) maupun proyek yang bersumber dari dana Otonomi Khusus (Otsus).


Dalam sambutannya, Bupati Aceh Tenggara menyampaikan beberapa program yang sudah berjalan maupun program yang sedang dalam tahap perencanaan.


Sementara itu, untuk proyek-proyek yang bersumber dari dana Otsus, kepada Wagub, Bupati menggaransikan semua proyek sudah berjalan sesuai dengan target. Diantaranya rencana pembuatan jalan terowongan dan pabrik pakan ternak.


“Kepada pak wagub saya jamin semua proyek akan selesai sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Sekali lagi kami garansikan bahwa semua proyek yang bersumber dari dana otsus telah kami laksanakan dengan baik,” ujar Hasanuddin.


Bupati menjelaskan, akan ada imbas positif jika saja ada pabrik pakan ternak atau pabrik tepung jagung di Aceh Tenggara. Menurut Bupati, selama ini produksi jagung di kabupaten tersebut hanya dikirim ke Sumatera Utara
dalam bentuk bahan mentah.

Bupati juga menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara selain
membangun rumah dhuafa juga membangun kios kaum dhuafa. Kios tersebut diberikan kepada kaum dhuafa untuk membantu mereka memperbaiki perekonomian mereka.


“Kalau kita hanya member rumah tentu saja tidak produktif. Oleh karena itu
kami berinisiatif untuk juga membantu mereka dengan membuatkan kios dan membantu modal awal kios tersebut.”


Wagub Aceh dalam sambutan singkatnya berharap kepada pihak terkait di Aceh Tenggara agar dapat memperhatikan dan memperbaiki kualitas mutu pembangunan.


“Dari hari ke hari, dari tahun ke tahun, setiap kali kita melakukan
kunjungan kerja seperti sekarang ini, kita selalu mendapatkan permasalahan
yang sama. Bangunan yang baru selesai di Aceh selalu saja terdapat
permasalahan klasik seperti pintu susah dibuka, plafon yang bocor di bagian
ujung-ujungnya dan lantai yang turun. Hal ini tentu saja terjadi karena
proses pengerjaan yang tidak dilakukan secara baik,” ujar Mualem.


Disisi lain, Wagub menyatakan dukungannya terhadap perencanaan beberapa program yang telah direncanakan oleh Bupati Aceh Tenggara.


“Sangat baik perencanaan yang telah disusun oleh Bupati, karena dimasa
depan kita memang harus mampu memutus ketergantungan kita terhadap Sumatera Utara. Hal tersebut sangat baik, karena tentu saja dapat membuka lapangan kerja baru di Aceh.”


Dalam kesempatan tersebut Wagub juga menyampaikan, saat ini Pemerintah Aceh mendapat dana hibah dari salah satu NGO di Switzerland. Menurut Wagub NGO tersebut menjanjikan untuk membangun rumah dhuafa sebanyak 105 ribu unit rumah.


“Insya Allah, dengan bantuan tersebut pada tahun 2017-2018, Aceh akan
terbebas dari kaum dhuafa yang tidak memiliki rumah,” harap Mualem.


Mualem juga menjelaskan, untuk kaum dhuafa nantinya akan di bangun rumah yang tahan gempa hingga kekuatan 9,5 skala richter. Masing-masing rumah nantinya akan terdiri dari tiga kamar, kamar mandi dan ruang makan serta ruang tamu. Rumah tersebut juga akan menggunakan tenaga matahari untuk kebutuhan energy rumahnya.


Sebelumnya, Kepala P2K, Taqwallah menjelaskan, untuk Kabupaten Aceh
Tenggara dana Otsus yang dikucurkan sebesar Rp 162,41 miliar yang terbagi
dalam  371 paket pengerjaan. Ada beberapa catatan diberikan oleh pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Aceh itu.


“Besok kita akan terjun ke beberapa lokasi proyek. Saya harap kepada
teman-teman disini, kita sudah minimal pukul 07:30 WIB, kita sudah bergerak untuk meninjau beberapa proyek yang saat ini sedang berjalan,” ujar Taqawallah. (Ngah)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.