Takengen | Lintas Gayo – AKBP. Dodi Rahmawan resmi memegang komando di Aceh Tengah sebagai kapolres. Baru saja lepas sambut sudah mendapat PR dengan adanya penembakan supir PT. Waskita. Penyidik menemukan 2 selongsong peluru di TKP jenis AK 47.
Belum lagi sejumlah PR yang belum diselesaikan Kapolres yang lama. PR itu termasuk besar untuk level Aceh Tengah. Persoalan honor K2 yang masih berlarut, keterangan saksi sudah diminta dari berbagai pihak, namun sampai kini belum ada titik terangnya.
Demikian dengan soal dugaan adanya ijazah palsu anggota DPRK. Walau statusnya sudah ditingkatkan, namun kasus laporan sejak medio April itu juga belum ada kejelasannya, apakah ada tersangka atau tidak.
Lain lagi PR dugaan korupsi. Untuk kasus korupsi pihak penyidik kini sedang menyelesaikan PR tahun 2013. Dari tiga kasus yang ditangani di tahun 2013, satu sudah tuntas dan akan disidangkan di Banda Aceh (Kasus korupsi Ketapang). Sementara dua lagi, PNPM dan BPKG kini sedang dalam proses.
Sementara dua dugaan kasus korupsi yang dilakukan penyelidikan di tahun 2014 tahapannya masih dalam lidik (dua kasus di Dispora Aceh Tengah). Belum diketahui kasus ini apakah akan ditingkatkan statusnya dari Lidik (penyelidikan) ke Sidik (Penyidikan).
Beragam PR itu belum tuntas, kini muncul insiden penembakan terhadap Erwin Tobing, supir dumd truk PT Waskita yang mengerjakan proyek jalan di ruas jalan Bintang- Serule. Kapolres baru sudah dihadapkan dengan sejumlah PR yang belum tuntas dan adanya insiden penembakan. (LG 004)