Banda Aceh | Lintas Gayo : 
Masakan kue khas Gayo yang kini mulai tergerus oleh zaman dan banyak anak muda yang tidak lagi mengetahui jenis dan rasa sejumlah masakan khas Gayo. Menyikapi ini, Persatuan Mahasiswa Aceh Tengah Bener Meriah (PERMATA) Banda Aceh. mencoba menggali lagi jenis-jenis masakan khas Gayo tersebut dan kembali di angkat kepermukaan dengan menggelar lomba masak makanan kue khas Gayo, Minggu, (8/5/2011) di anjungan Aceh Tengah Banda Aceh.
Eka Syah Putra, ketua panitia even tersebut menyatakan kegiatan yang diikuti sejumlah mahasiswi asal Gayo dari berbagai perguruan tinggi di Banda Aceh tersebut merupakan proses belajar buat generasi muda Tanoh Gayo agar bisa mengenal lebih jauh tentang masakan khas Gayo.
“Kita berharap kegiatan ini berdampak positif terhadap pelestarian salah satu peninggalan nenek moyang kita,” kata Eka.
Adapun masakan yang dilombakan, dirincikan Eka antara lain Rerum, Lepat, Cucur, Apam, Gutel. Dan penilaiannya berdasarkan kekompakan team dalam memasak, rasa serta kemampuan peserta daalam menjelaskan apa yang di masak mulai dari bahan dan sejarah dari masakan tersebut.
Lomba yang cukup unik dan menarik ini akhirnya dimenangkan oleh kelompok Apam. Disusul posisi kedua kelompok Gutel dan sebagai juara tiga kelompok Lepat.
Sementara itu, menurut keterangan Zulhelmi Arias selaku ketua umum Permata Banda Aceh, even tersebut merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilakukan sebagai proses belajar bagi mahasiswaa diperantauan.
Selain kegiatan seperti membuat kue, Permata Banda Aceh juga melakukan kajian rutin setiap Jum’at dan Minggu. Juga ada kegiatan kursus Bahasa Inggris dan Arab yang dilaksanakan di anjungan Aceh Tengah.
Permata sendiri merupakan salah satu dari sekian organisasi mahasiswa asal Aceh Tengah dan Bener Meriah yang kuliah di Banda Aceh yang sudah berdiri sejak 1986 lalu. (miko)
