Blangkejeren | Lintas Gayo – Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Gayo Lues (Galus) akhirnya memecat seorang calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang lulus 2013 tanpa formasi. Dia, Yuliani Simehate, AM KG (24) berpendidikan D-III Keperawatan Gigi sempat bertugas di rumah sakit umum daerah (RSUD) Blangkejeren sebelum dipecat pada 15 September 2014.
Kepala BKPP Galus, Drs Nya’mat, kepada Serambi, Rabu (1/10) mengatakan, Yuliani Simehate masih berstatuskan sebagai CPNS dalam masa percobaan dengan golongan II/c. Tetapi, yang bersangkutan telah diberhentikan dan dipecat dari CPNS.
“Surat pemberhentian telah disampaikan kepada Yuliani Simehate, setelah NIPnya dibatalkan oleh BKN Medan dan SK oleh Pemkab Galus,” ujar Nya’mat yang Kepala BKPP sebelumnya Sabri. Sedangkan posisi yang ditinggalkan Nya’mat ditempati oleh Sabri alias bertukar tempat.
Dia mengungkapkan berdasarkan laporan dari pihak RSUD, yang bersangkutan terakhir bertugas sebelum dipecat pada 15 September 2014. Dia menambahkan, Yuliani juga belum pernah menerima gaji, karena tidak diamprah setelah kasusnya mencuat ke permukaan.
Seperti diketahui, Yuliani Simehate, warga Takengon, Aceh Tengah itu tamatan dari Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan dengan program Pendidikan D-III Keperawatan Gigi. Namun saat mendaftar menjadi CPNS 2013 di Galus, dia memalsukan ijazahnya dengan menutupi nama jurusannya untuk mengelabui panitia penerimaan berkas, sehingga berubah menjadi D-III Keperawatan atau sesuai dengan formasi yang diterima.
Sedangkan formasi dan jurusan D-III Keperawatan Gigi tidak diterima, namun Yuliani Simehate bisa lulus menjadi CPNS. BKN Medan dan Bupati Galus telah mengluarkan SK dan NIP untuknya yakni SK yang berlaku terhitung 1 Maret 2014, dengan ketentuan diberikan gaji pokok setiap bulan 80 persen dari Rp 1.560.880 dan NIP: 19901009201403 2 004.
Tetapi, setelah kasus tersebut terbongkar saat Yuliania bertugas di ruangan poly gigi RSUD Blangkejeren, pihak BKPP melakukan pemeriksaan. Dalam pemeriksaan diketahui, Yuliani mengaku segala kesalahannya dengan alasan ingin coba-coba, siapa tahu llulus.
Seperti diberita sebelumnya, BKPP Galus kecolongan, karena formasi tidak ada diterima, sedangkan ada pelamar CPNS 2013 bisa lulus setelah mengelabui panitia. Begitu juga halnya, Polres Galus telah memeriksa beberapa orang pegawai dari BKPP Galus dan panitia penerimaan CPNS sebelumnya.(Aceh.tribunnews.com)
about:blank