by

Save The Children Gelar Pekan ASI dan Cuci Tangan

Redelong | Lintas Gayo – Save the children melalui LINK2 project bekerja sama dengan Pemerintah Daerah menggelar acara perayaan HKN (Hari Kesehatan Nasional) mengadakan kegiatan PEKAN ASI & Cuci Tangan Pakai Sabun yang diadakan pada 26 November 2014 bertempat di lapangan BABUSALAM sp.3 Redelong Kabupaten Bener Meriah. Kegiatan ini diikuti oleh 300 Ibu yang mempunyai anak BADUTA (BAwah DUa TAhun), 200 Kader Posyandu & 40 Bidan Desa dari 4 Kecamatan yaitu Permata dan Bener Kelipah melalui dukungan dana dari Keurig Green Mountain.

ASI adalah makanan bayi ciptaan Tuhan sehingga tidak dapat digantikan dengan makanan dan minuman yang lain. ASI merupakan makanan bayi yang terbaik dan setiap bayi berhak mendapatkan ASI. Oleh karena itu WHO/UNICEF telah merekomendasikan suatu kebijakan global yang diikuti semua negara di dunia tentang cara pemberian makan pada bayi yang baik dan benar yaitu menyusui bayi secara eksklusif sejak lahir sampai dengan umur 6 bulan, mulai umur 6 bulan, bayi mendapat Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) yang bergizi sesuai dengan kebutuhan tumbuh kembangnya dan meneruskan menyusui anak sampai umur 2 tahun. Untuk melindungi ibu menyusui telah diundangkan Peraturan Pemerintah No. 33 tahun 2012 tentang Pemberian Air Susu Eksklusif, yang diikuti dengan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 15 Tahun 2013 tentang Fasilitas khusus menyusui dan Memerah ASI, serta Permenkes Nomor 39 Tahun 2013 tentang Susus Formula Bayi dan Produk Bayi lainnya.

Cakupan pemberian ASI eksklusif pada bayi 0–6 bulan di Indonesia terjadi penurunan dari 63,4% pada tahun 2012 menjadi 54,3% di tahun 2013 (Susenas 2012, 2013). Cakupan pemberian ASI eksklusif dipengaruhi beberapa hal, terutama masih terbatasnya tenaga konselor menyusui di fasilitas pelayanan kesehatan, belum tersosialisasi secara merata Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2012 tentang Pemberian ASI Eksklusif. masih gencarnya promosi susu formula yang dilakukan secara terselubung serta belum maksimalnya kegiatan edukasi, advokasi dan kampanye terkait pemberian ASI maupun MP-ASI, kurangnya ketersediaan sarana dan prasarana KIE ASI dan MP-ASI serta belum optimalnya pembinaan kelompok pendukung ASI dan MP-ASI.

Dalam rangka mendukung perayaan Pekan ASI Sedunia (World Breastfeeding Week) diperingati setiap tahun. Tahun 2014 yang mengangkat tema global “ Breastfeeding: A Winning Goal for life”. Thema dalam bahasa Indonesia “Menyusui: Kemenangan untuk kehidupan” serta Slogannya “Menyusui: Lindungi, dukung dan promosikan. Melalui perayaan ini diharapkan :Terjadinya peningkatan kepedulian dan kesadaran pemerintah maupun masyarakat terhadap pentingnya pemberian ASI Ekslusif kepada bayi 0-6 bulan dan dilanjutkan dengan PMBA 6-12 bulan dan memberikan dukungan kepada ibu dalam mencapai keberhasilan menyusui bayinya.

Untuk menambah tenaga konselor menyusui di tingkat Kabupaten Bener Meriah, Save the Children bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten telah melakukan pelatihan kepada: 15 Orang Master Trainer yang berasal dari Dinas Kesehatan, 80 Bidan Desa & 150 Kader Posyandu.

Diberitahukan, Save the Children adalah organisasi independen terdepan yang memfokuskan diri pada kebutuhan anak, dengan berbagai macam program di 120 negara. Visi Save the Children adalah menginspirasi berbagai terobosan di dunia tentang bagaimana perlakuan mereka terhadap anak-anak serta menghasilkan perubahan yang bersifat segera dan jangka panjang untuk kehidupan mereka. Save the Children beroperasi di Indonesia sejak tahun 1976. Program Save the Children memberikan manfaat jangka panjang dan berkesinambungan untuk sebanyak-banyaknya anak Indonesia serta bekerja dengan pendekatan yang efektif dan mandiri untuk isu-isu seputar Perlindungan Anak, Kesehatan, Pendidikan, Life skills, Respon Darurat dan Pengurangan Resiko.(Rel)

Comments

comments