Takengon| Lintas Gayo- Sekolah Luar Biasa (SLB) Kebayakan, Kabupaten Aceh Tengah mengharapkan bantuan Bus Sekolah, untuk transportasi antar jemput bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang menuntut ilmu di sekolah tersebut.
Kepala SDLB Kebayakan Lukman mengatakan permintaan tersebut sebenarnya telah berulang kali diutarakan kepada pemerintah Kabupaten Setempat namun hingga saat ini belum terealisasi.
Padahal kebutuhan Bus Sekolah bertujuan untuk mengurangi jumlah siswa yang tinggal di Asrama karena kapasitasnya cukup terbatas.
“Sudah beberapa kali waktu kunjungan Pak Bupati kemari kita minta diberikan Bus sekolah, tidak perlu bus yang besar jenis L-300 juga sudah cukup, biar nanti yang tinggal diseputaran Kota bisa pulang ke rumah dan yang disini itu yang rumahnya jauh dari sekolah”.
Pihak SLB Kebayakan bersama seluruh wali murid juga telah mengsusulkan kepada Pemerintah Provinsi Aceh untuk memberikan bantuan serupa, akan tetapi hingga saat ini juga belum mendapatkan kepastian.
“Beberapa waktu yang lalu dalam tahun ini kita juga sudah mengajukan ke Pak Gubernur bantuan Bus antar jemput, entah ini berhasil atau tidak, tapi yang jelas keinginan untuk punya Bus sekolah bisa segera terwujud”.
Lukman menambahkan keinginan memiliki bus sekolah sudah merupakan sebuah kebutuhan, untuk mempermudah akses transportasi siswa dari rumah ke sekolah maupun sebaliknya.
Dirinya juga mempertanyakan mengapa beberapa perguruan tinggi dikabupaten Aceh Tengah mendapatkan bantuan bus, sedangkan di SLB yang merupakan lembaga pendidakan bagi kaum disabilitas dengan berbagai jenis ketunaan justru tidak mendapatkan fasilitas mewah tersebut(pro)
Posted from for Android