17 Sepeda Motor Curian Di Mapolres Aceh Tengah

Bebesen-20150422-00755Takengen | Lintas Gayo -17 sepeda motor hasil curian yang disita tim penyidik Polres Aceh Tengah, sampai sekarang belum dapat dibuktikan kenderaan tersebut milik siapa. Nomor rangka dan nomor mesinya sudah dihapus (digerendra) pelaku kejahatan.

Tiga tersangka yang sudah dilimpahkan ke Kajaksaan Negeri Takengen (Kejari), dalam keteranganya menjelaskan darimana saja sepeda motor (Spedmod) itu mereka curi. “ Kita tidak bisa buktikan kenderaan ini milik siapa,” sebut Kapolres Aceh Tengah AKBP. Dodi Rahmawan, melalui Kasat Reskrim AKP Raja Gunawan, Selasa (12/5) di ruang kerjanya.

17 kenderaan itu berhasil disita polisi, setelah pihaknya pada tahap awal membekuk dua tersangka pencurian kenderaan bermotor (Curanmor). Dari tersangka AB, penduduk Paya Sergi, Kecamatan Lut Tawar dan ZN, penduduk 1001, Kecamatan Bebesen, Aceh Tengah, pihak kepolisian mengembangkanya dan berhasil menangkap penadah, SN, penduduk Pantan Nangka, Kecamatan Linge.

Dari SN sebagai penadah kenderaan tersebut berhasil disita. SN sudah menjual beberapa unit kenderaan curian itu. Namun SN ketika diminta pihak kepolisian untuk menunjukkan bukti dimana barang tersebut, SN berhasil “menebus” kembali dari orang yang sudah membelinya.

Dari SN dan dua tersangka lainya, ke 17 unit spedmod curian itu, kini diamankan di Mapolres. “Bagaimana nanti kenderaan ini, itu wewenang pengadilan. Kami tidak bisa memberikan kenderaan ini kepada yang mengaku pemilik, karena nomor rangka dan mesin tidak ada lagi,” sebut Raja Gunawan.

Benar, katanya, banyak korban pencurian spedmod yang datang ke Mapolres untuk melihat kenderaan ini. Mereka membawa SNTK dan buku hitam. Namun bagaimana mau membuktikan milik siapa, selain bentuk kenderaan sudah berubah, nomor rangka dan mesinya sudah digerenda.

“Kenderaan curian ini nantinya akan dihadirkan ke PN Takengen,tergantung majlis hakim dalam memvonisnya nanti bagaimana dengan kenderaan curian yang sudah hilang identitasnya,” sebut Raja. (b32/ Waspada edisi Rabu 13 Mei 2015)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.