Takengen | Lintas Gayo- Tingkat kekerasan terhadap anak yang cendrung meningkat harus dicegah dan diantisipasi. Semua pihak harus terlibat untuk mencegah terjadinya kekerasan terhadap anak.
Untuk membekali semua pihak dan menyatukan persepsi demi mencegah kekerasan terhadap anak, Forkofimda Aceh Tengah, menggelar rapat koordinasi pembinaan mental siswa, di Oprom Setdakab Aceh Tengah, Rabu (21/10/2015).
Dalam acara yang bertema “ Mari peduli anak bansa, cegah kekerasan terhadap anak diikuti ratusan pelajar, para kepala sekolah, para kapolsek, dinas terkait. Dalam kesempatan itu Kapolres Aceh Tengah AKBP. Dodi Rahmawan menjelaskan beragam persoalan tentang kekerasan terhadap anak.
Didampingi wakil Bupati Aceh Tengah, Khairul Asmara, serta Muspida lainya, Kapolres menggiring kepada seluruh peserta untuk berperan aktif dalam mencegah kekerasan terhadap anak. Dalam pertemuan itu dihidupkan kembali Patroli Keamanan Sekolah dalam bentuk program sawue seukula.
Selain itu keterlibatan masyarakat secara kolektif terhadap anak dilingkunganya (peran kearifan lokal), penguatan pengawasan keluarga, sehingga rumah menjadi tempat yang baik untuk anak. Meninkatkan peranan sekolah, lembaga edukasi, sehingga memunculkan kesadaran secara kolektif. (LG 03)