Takengen | Lintas Gayo– Musibah lagi, musibah lagi. Dataran tinggi Gayo dikepung musibah gampir seluruh sisi. Kali ini giliran akses Aceh Tengah ke Nagan Raya putus. Kawasan hutan perbatasan Aceh Tengah dan Nagan Raya, serta beberapa titik lainya, kini mengalami longsor.
Hubungan transportasi dari Nagan dan Ke Aceh Tengah putus. Kawasan yang paling parah berada di Arul Gading perbatasan Tanoh Depet, Kecamatan Celala, Aceh Tengah, tepatnya di KM 10.
“Putusnya akses transportasi, akibat longsor sepanjang 15 meter,” kata Sekretaris Desa Tanoh Depet Indah, M.Ali Aman Dayat Kamis (22/10/2015). Kenderaan roda empat tidak bisa melewati jalan karena material longsor belum dibersihkan.
Dampaknya, hasil tani masyarakat setempat seperti kopi, cabai, minyak sere wangi tidak bisa dipasarkan. Sebelumnya, puluhan kenderaan roda empat masih terjebak longsor dari dua arah, baik dari Nagan Raya – Tekengen begitu juga sebaliknya.
Selanjutnya, camat Celala Mas Edirijal membenarkan adanya tanah longsor daerah Arul Gading, alat berat sudah stanbay di tempat untuk membersihkan badan jalan yang tertimbun lumpur.
Longsor itu bukan hanya berada dalam wilayah Aceh Tengah, namun wilayah Nagan Raya juga terjadi beberapa titik longsor. Gayo Lues, Kute Cane, Aceh Tengah, Bener Meriah, kini benar benar dikepung musibah. (Red LG/ Insetgalus.com)