Kartolo adalah seorang polisi memiliki hobi olah raga Aeromodeling. Di Aceh Tengah, Kartolo yang berpangkat Iptu , tercatat sebagai satu-satunya penggemar olah raga jenis ini yang mengandalkan tehnologi canggih.
Meski begitu, Kartolo tidak pernah lupa bermain dengan pesawat terbang mini yang dijalankan dengan remote control. Ditemani anak dan istrinya, Kartolo memainkan olah raga aeromodeling di lapangan Belang Bebangka Kecamatan Pegasing Takengon atau di Bandara Rembele Bener Meriah.
Kartolo memulai olah raga aeromodeling sejak SMA di Tanah Jawa. Hobi it u terus ditekuninya hingga kini ditengah kesbikannya sebagai seorang perwira polisi. Rumah Kartolo di Aspol Takengon dipenuhi dengan berbagai jenis pesawat aeromodeling baik yang menggunakan mesin atau tidak.
Rumah dinas di asrama polisi yang ditempati Kartolo dan keluarganya dipenuhi berbagai peralatan pesawat aeromodeling. Baik yang sudah jadi, sedang dirakit atau sedang digambar.
“Sekarang hobi ini agar terhambat karena kesibukan dinas”, ucap Kartolo.Kartolo juga membagi keahliannya kepada pelajar SMA di Takengon. Terkadang Kartolo dibantu sejumlah anak didiknya dari SMA ini merakit pesawat aeromodeling dirumahnya yang sempit.
Sebagai penggemar berat aeromodeling yang telah ditekuninya sejak di bangku SMA, jam terbang Kartolo dibidang ini terbilang lama. Kartolo juga pernah memainkan olah raga udara bertehnologi tinggi ini dihadapan Gubernur Aceh dan Wakil Gubernur dalam sebuah event di Banda Aceh.
Kemampuan Kartolo membuat dan merakit pesawat mini tak jarang membuat Kartolo dimintai tolong penggemar aeromodeling di Aceh memperbaiki atau menyiapkan pesawat mereka.
Saat berdinas sebagai polisi di Banda Aceh, Kartolo juga membagi ilmunya dengan mengajar di beberapa sekolah. “Pernah suatu ketika murid tempat saya mengajar melihat saya bertuga sebagai polisi lalu lintas. Mereka baru tahu kalau saya seorang polisi”, ujar Kartolo.
Dalam waktu dekat, Iptu Kartolo akan mencoba mengambil gambar dan foto udara Aceh Tengah dengan memanfaatkan kemampuannya menjalankan pesawat mini ini.
“Selain mengambil gambar dan foto wilayah Aceh Tengah, saya juga akan menggunakan GPS guna menentukan koordinat pengambilan gambar dan foto”, papar Kartolo.
Kartolo menjelaskan hasil rekaman foto dan gambar ini direncanakan nantinya akan dimanfaatkan Pemkab Aceh Tengah.Hobi Kartolo yang didukung sepenuhnya olah anak istrinya
Hobi Kartolo sebagai penggemar olah raga aeromodeling yang banyak menghabiskan waktu menjalankan pesawat mini di udara ini ternyata sangat kontradiktip dengan hobi lainnya dari Kartolo.
Hobi itu adalah memburu suiseki. Meski sebagai seorang polisi dengan aturan dan jam dinas yang ketat, namun Kartolo tetap berusaha mencari suiseki disaat liburan di daerah terpencil di Takengon seperti Kecamatan Linge
Jika sudah berbicara tentang batu alam ini, polisi berkulit hitam asli Yogja ini akan bergairah dan tidak kekurangan bahan.
Sebagai penggemar batu suiseki, Kartolo terbilang fanatic. Daerah-daerah penghasil suiseki di dataran Tinggi Gayo dijambanginya. Terkadang dengan teman-temannya sesama penggemar suiseki atau bahkan dengan istrinya.
Bagi Kartolo, jika keinginannya memburu batu alam yang terbentuk secara alami kemudian disebut suiseki sudah tiba, Dia tak mengenal waktu dan rasa takut. Naluri atau bakat alam Kartolo memburu suiseki membuat bapak tiga anak yang tinggal di Aspol Kuteni Reje Takengon ini memiliki beberapa jenis batu alam yang indah dan menarik.
Kini, Kartolo mengoleksi beberapa jenis suiseki yang tersimpan dirumahnya yang sempit. Batu suiseki ditempatkan bersama pesawat aeromodeling milik Kartolo. “Saya masih mencari teman yang hobi aeromodeling”, pungkas Kartolo.
Menurut Kartolo, olah raga aeromodeling sangat cocok dikembangkan di Aceh Tengah guna menunjang sector wisata selain keindahan alam dan kesuburan tanahnya.(Win)