Bayi Tanpa “Ortu” Dirawat Di RSU

Takengen | Lintas Gayo– Bayi tanpa “orang tua”,  ahirnya dijaga dan dirawat pihak RSU Datu Beru Takengen. Bayi yang belum berumur satu minggu itu ditemukan di Panti Asuhan Kasih Ibu Paya Tumpi, untuk sementara pihak RSU yang bertanggungjawab menjaganya.

“Bayinya sehat, berat badanya juga normal mencapai 3,2 kilogram. Sekarang kami yang merawatnya, memberinya makan dan susu. Sampai kapan akan kami rawat, tergantung koordinasi nanti,” sebut dokter Hardy Yanis, kepala BLUD Datu Beru Takengen, menjawab Lintas Gayo, Selasa (2/2/2016), sore menjelang magrib.

“ Kami lakukan tugas kemanusian. Apakah nanti orang tua bayi ini ditemukan, atau pihak saudaranya, atau ada yang mau mengadopsinya, semuanya bukan kami yang memutuskanya. Bila diadopsi, akan dilakukan koordinasi dengan pihak terkait,” sebut Hardy.

Melihat tali pusar bayi itu, sebut Hardy, umurnya diperkirakan belum mencapai 1 minggu. Bayi laki-laki diantar pihak Muspika Kecamatan Kebayakan untuk dirawat dan dititip di RSU. Bagaimana kelanjutanya, nanti akan kami bicarakan.

Bayi lelaki ini ditemukan pihak panti Asuhan Kasih Ibu, Paya Tumpi, Kecamatan Kebayakan, Aceh Tengah, Senin malam (1/2/2016) sekira pukul 21.30 WIB. Pimpinan Panti Asuhan, Latif Rusdi, ketika ditanya awak media menjelaskan, pihaknya mendengar suara bayi, kemudian mencari dari mana arah suara itu.

Pihak yayasan menemukan bayi laki-laki itu diteras  depan kios panti asuhan. Bayi mungil itu dibalut kain. Kemudian pihak panti asuhan melaporkan kepada kepala kampung, dan pihak Muspika Kecamatan.

Pihak Muspika turun tangan, kemudian disepakati karena bayi tersebut butuh manusia yang menjaga dan merawatnya, RSU Datu Beru Takengen, merupakan pilihan mereka. Sampai kini bayi tersebut masih dirawat di RSU Datu Beru Takengen. (LG 001)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.