Blangkejeren | Lintas Gayo- Meski ALA-ABAS belum masuk dalam daftar 8 Provinsi pemekaran di Indonesia, tapi H Armend Desky optimis Provinsi tersebut akan lahir pada tahun 2016 ini. Pernyataan itu dikemukakannya, usai pelantikan MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Gayo Lues Minggu kemarin.
“ Ada dua mekanisme proses pemekaran, pertama dari bawah, dan kedua dari atas. Untuk saat ini Pemekaran ALA ABAS datangnya dari atas, kebijakan itu diambil pemerintah kemungkinan pertimbangan strategis kepentingan bangsa, makanya saya yakin ALA ABAS lahir tahun ini, “ jelas ketua KP3 ALA pusat tersebut.
Armen mengatakan, sebelumnya hanya Provinsi ALA saja yang mencuat, mungkin pemerintah pusat mempertimbangkan belum layak dimekarkan ALA saja, akhirnya pusat menggabungkan ALA dan ABAS, yang tediri dari 12 Kabupaten.
Dikatakan, dari kedua belas kabupaten itu, wacananya Kabupaten Gayo Lues terpilih sebagai letak Ibu Kota Provinsi, mengingat kondisi Gayo Lues dinilai sangat strategis dan akses mudah dari mana saja. “ Kalau secara pribadi sebenarnya saya lebih setuju Ibukotanya di Aceh Tenggara, karena saya selaku putra daerah setempat, namun karena wacana provinsi ini bukan kepentingan pribadi dan hajat masyarakat ALA ABAS, akhirnya Gayo Lues terpilih sebagai wacana Ibukota Provinsi ini, “ jelas Armen.
Selain itu kata Armen, masyarakat ALA-ABAS merupakan menjadi penentu pada pemilihan Gubernur Provinsi Aceh, karena penduduknya lebih kurang 1 juta jiwa. Yang harus dicamkan, wacana Provinsi ALA ABAS hakekatnya tidak berpisah dengan Provinsi Aceh, namun masih dalam satu bingkai Aceh, hanya saja untuk pemerataan dan kesejahteraan masyarakat.
Amen mengakui, ia gila pemekaran, karena sewaktu menjabat sebagai Bupati Aceh Tenggara saja telah memekarkan kurang lebih 200 desa, dan untuk wacana Provinsi ALA diakuinya sudah 17 tahun lalu ia perjuangkan secara perlahan, “ hanya saja mencuatnya pada 2008, “ pungkasnya. Lanjutnya, menghimbau kepada seluruh Tengku, Imam agar mendoakan Provinsi ALA ABAS terwujud tahun ini. (Insetgalus.com)