Pining | Lintas Gayo – Warga Desa Sesiro Kecamatan Tenggulun Kabupaten Aceh Tamiang, AAN Bin Piah,25, meninggal di kawasan hutan Pining Kecamatan Pining Gayo Lues, diperkirakan mayat AAN sudah dua hari di hutan tersebut.
Peristiwa itu terjadi, korban bersama ayahnya Piah dan ditemani dua rekannya yang lain menuju kawasan hutan Pining untuk mencari Kayu Alim dan buah Rotan (Jernang).
Menurut keterangan dari Kapolsek Pining, Ipda Jhon Beruh, Rabu (10/2/2016) mengatakan sebanyak empat orang berangkat dari Desa Sesiro Kecamatan Tenggulun Kabupaten Aceh Tamiang, pada 30 Januari 2016 bulan lalu ke kawasan hutan untuk mencari buah rotan dan kayu alim.
Pada saat peristiwa terjadi, pada Minggu 7 Februari 2016 korban bersama rekannya di tengah hutan lagi asyik tidur di dalam tenda, tepatnya pada pukul 02. 00 WIB siang sebatang kayu yang sudah membusuk tumbang dan menimpa tenda mereka, akibatnya AAN meninggal dunia di tempat, sementara rekannya yang lain selamat dari naas tersebut.
Melihat kondisi ini, rekan korban dua orang turun meminta bantuan ke Mapolsek terdekat yakni Polsek Kecamatan Pining Gayo Lues. Menerima laporan tersebut, Kapolsek bersama tokoh masyarakat melakukan musyawarah.
Akhirnya disimpulkan memberangkatkan delapan warga Pining mengevakuasi korban melalui jalan desa Ekan ke hutan tersebut, “ diperkirakan perjalanan ke TKP menelan 2 hari perjalanan, “ sebut Kapolsek.
Lanjutnya, bila mayat korban tidak mengijinkan untuk dievakuasi, maka kemungkinan jenazah akan disemayamkan di dalam hutan, karena telah memberangkatkan imam untuk melakukan fardhu kifayah. Namun, hingga berita ini diturunkan tim evakuasi masih dalam perjalanan ke lokasi, sedangkan orang tua korban Piah,48, masih menunggu jenazah anaknya AAN di dalam hutan .(INSETGALUS.COM)