Takengen | Lintas Gayo- Kemarau telah meluluh lantakan Aceh Tengah. Kepungan api dimana-mana Bukan hanya perumahan penduduk jadi sasaran sijago merah. Hutan, perkebunan penduduk, juga menjadi “makanan” api.
Tidak kurang dari ratusan hektar lahan jadi sasaran api. Puluhan rumah selama dalam beberapa bulan ini silih berganti menjadi arang. Bahkan ada kalanya raungan serine pemadam kebakaran, berhenti dari satu tempat, lari ke tempat lainya. (Asir- Asir dan Mongal).
Hingga minggu ke empat Agustus 2016 ini kebakaran masih terjadi. Usai kebarakan di Arul Kumer, yang menghangus 15 rumah, 11 lainya dirusak, api masih menjalar kemana-mana. Hutan yang berada di Kecamatan Bintang, diseputaran Danau Lut Tawar, hutan pinus di Kecamatan Linge masih menjadi sasaran api.
Gunung Merodot Bintang hitam jadi arang. Demikian dengan Bewang arah selatan. Jurung, Tajuren, Gerpa Serule. Ume simpil dan area hutan pinus lainya. Jilatan api semakin nampak, apalagi pada malam hari.
Belum diketahui dengan pasti kapan api ini akan padam. Menunggu hujan turun dari langit, untuk kawasan hutan pinus ini, atau apinya akan padam sendiri. (Khosi NT/Red LG)
