Takengen | Lintas Gayo- Longsor Utung-Utung, Jalan Takengen- Bintang- Gayo Lues, yang sudah memakan korban jiwa dan 4 luka luka, sampai dengan hari Kamis (27/4/2017) masih dilakukan pembersihan dan upaya evakuasi oleh petugas BPBD.
Memasuki hari keenam musibah, sudah ditemukan dua sepeda motor yang tertimbun diantara tanah dan batu. “ Benar pada hari ini sekitar jam 10.30 WIB, kita kembali menemukan sebuah sepeda motor jenis GL Pro. Sudah dua sepeda motor yang kita temukan, kemaren satu unit sepeda motor milik Hamzah,” sebut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Jauhari, ketika diminta keteranganya.
Sepeda motor yang ditemukan jenis GL Pro ini diperkirakan milik Hermansyah, penduduk Konyel Bintang, yang sekeluarga ( Herman, anaknya Sabandi dan Darlina tertimpa reruntuhan longsor yang kini masih dirawat di RSU Datu Beru).
“Kita terus melakukan pembersihan dan lebih focus pada evakuasi yang kita curigai berkemungkinan ada yang tertimbun,” sebut Jauhari, yang terus memantau perkembangan di lapangan, karena petugas yang melakukan pembersihan juga harus ekstra waspada disebabkan bebatuan di atas gunung itu tidak tertutup kemungkinan akan longsor kembali.
‘Apalagi kondisi Takengen yang diguyur hujan. Ancaman terhadap petugas yang bekerja harus diantisifasi. Mereka bekerja di bawah, sementara peluang longsor kembali datangnya dari atas. Namun dengan kewaspadaan yang tinggi, kami tetap melakukan pembersihan,” sebutnya.
Untuk sementara ruas jalan itu ditutup, karena masih berserakan batu dan tanah di badan jalan, namun karena sudah mulai dibersihkan, untuk pejalan kaki terlihat sudah mulai lalu lalang di lokasi longsor itu, dengan kewaspadaan yang tinggi. (LG 01/ Kayu Kul)
