Takengen | Lintas Gayo- Zulkarnain tidak sendiri lagi dalam memimpin DPRK Aceh Tengah. Setelah dilantik dan diambil sumpah Ansaruddin Naldin dan Wahyudin, kelengkapan pimpinan dewan di sana sudah terpenuhi, setelah hampir 7 bulan dikendalikan pimpinan tunggal.
Pelantikan Naldin sebagai ketua DPRK dan Wahyuddin sebagai wakil ketua, berlangsung mulus, Rabu (24/5/2017) siang. Mereka bertiga ( Naldin, Zulkarnain dan Wahyuddin) akan memimpin DPRK sampai tahun 2019, hingga terlantiknya anggota DPRK yang baru hasil pemilihan mendatang.
Naldin dipercayakan Golkar menggantikan Muchsin Hasan yang mundur dalam Pilkada lalu dan Wahyuddin menggantikan Anda Suhada M. Tamy dari Nasdem. Sebelum sempat terjadi gugatan ke mahkamah partai oleh Taqwa, karena menurut Taqwa dia lebih berhak menjabat ketua DPRK dibandingkan Naldin.
Namun gugatan Taqwa ahirnya diselesaikan dengan upaya damai, Taqwa mundur dari gugatanya dan ahirnya Golkar mengukuhkan Naldin sebagai pimpinan DPRK Aceh Tengah. Pelantikan Naldin sebagai ketua DPRK dipimpin langsung oleh Zulkarnain walau kondisi fisiknya masih lemah.
Ketika menyampaikan sambutanya, Zulkarnain meminta Muhclis dari Demokrat untuk membacakan pidatonya. Hanya 18 anggota DPRK yang hadir dalam pelantikan itu, di sana juga hadir Taqwa dan turut mengucapkan selamat kepada Naldin sebagai ketua DPRK Aceh Tengah. ( LG 03)