Takengen | Lintas Gayo – Budaya gayo seakan terus tergerus dengan perkembangan jaman seiring dengan pengaruh budaya luar yang masuk ke lingkungan masyarakat gayo.
Untuk mengatasi pengaruh luar dan mengankat kembali budaya yang ada Pemerintah Kampung Lelabu Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah bekerjasama dengan Famili Care Unit (FCU) Ken Tawar mengadakan kegiatan pelatihan Melengkan.
Pelatihan melangkan yang dilaksnakan pada Kamis (23/11/2017 ) panitia melibatkan beberapa unsur pelaku unsur Rakyat Genap Mupakat (RGM), perangkat kampung , juga tidak ketinggalan dari usnur pemuda dengan jumlah peserta lebih kurang 20 orang, sedangakan untuk narasumber melibatkan unsur Majelis Adat gayo.
“Pelatihan melengkan dalam pelestarian budaya kususnya sinte moreb, kedepanya diharapkan budaya melangkan bisa bertahan dengan pengaruh budaya luar yang terus berkembang di gayo” sebut Salwa Linge salah satu panitia.
Dirincikanya pada pelaksanaan panitia mengundang narasumber dari Majelis Adat Gayo (MAG) Aceh Tengah diantranya Aspala , Safarudin Arip A.Sopa dan Bentara Linge selain itu juga beberapa tokoh dari kecamatan Bebesen yaitu Mukim Bebesen dan Idrus Madi. (Zan.KG/LG010)
Berita Terkait :
Nasib ‘Melengkan’ di Tanoh Gayo
Melengkan dalam Berguru